Inilah 5 tahapan kuasi organisai GIAA
A
A
A
Sindonews.com - Rencana PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) untuk melakukan kuasi reorganisasi akan melalui lima tahapan.
Pertama, eliminasi saldo defisit dengan selisih penilaian kembali aset dan liabilitas. Saldo defisit perseroan sebelum kuasi reorganisasi pada 1 Januari 2012 sebesar USD1,37 miliar dieliminasi dengan selisih penilaian kembali aset dan liabilitas sebesar USD42,28 juta yang berasal dari nilai wajar aset tetap sebesar USD22,97 juta, perserdian sebesar USD7,3 juta, dana perawatan pesawat sebesar USD11,9 juta dan aset lain-lain USD70.201.
Demikian terungkap dalam keterangan tertulis perseroan yang dikutip dari Okezone, Selasa (29/5/2012).
Kedua, eliminasi saldo defisit dengan saldo opsi saham yang pada 1 Januari 2012 sebelum kuasi nilainya USD2,28 juta. Ketiga, eliminasi saldo defisit dengan komponen ekuitas lainnya. Komponen ekuitas lainnya adalah surplus revaluasi USD83,79 juta.
Keempat, eliminasi saldo defisit dengan tambahan modal disetor setelah dikurangi dengan modal negara sebesar USD4,088 juta, yaitu sebesar USD108,98 juta.
Kelima, eliminasi saldo defisit dengan modal ditempatkan dan disetor. Saldo defisit sebelum kuasi reorganisasi adalah USD1,37 miliar, setelah dieliminasi dengan selisih penilaian kembali aset dan liabilitas, opsi saham, komponen ekuitas lainnya dan tambahan modal disetor sebesar USD237,33 juta, maka sisa saldo defisit USD1,13 miliar dieliminasi dengan saldo modal ditempatkan dan disetor.
Saldo modal ditempatkan dan disetor setelah kuasi reorganisasi adalah sebesar USD1,16 miliar.
Selanjutnya, perseroan akan mengadakan RUPSLB pada 28 Juni 2012 untuk meminta persetujuan pemegang saham. Lalu pengumuman pengurangan modal karena kuasi reorganisasi ini pada 2 Juli dan perkiraan efektifnya pengurangan modal pada 7 September.
Pertama, eliminasi saldo defisit dengan selisih penilaian kembali aset dan liabilitas. Saldo defisit perseroan sebelum kuasi reorganisasi pada 1 Januari 2012 sebesar USD1,37 miliar dieliminasi dengan selisih penilaian kembali aset dan liabilitas sebesar USD42,28 juta yang berasal dari nilai wajar aset tetap sebesar USD22,97 juta, perserdian sebesar USD7,3 juta, dana perawatan pesawat sebesar USD11,9 juta dan aset lain-lain USD70.201.
Demikian terungkap dalam keterangan tertulis perseroan yang dikutip dari Okezone, Selasa (29/5/2012).
Kedua, eliminasi saldo defisit dengan saldo opsi saham yang pada 1 Januari 2012 sebelum kuasi nilainya USD2,28 juta. Ketiga, eliminasi saldo defisit dengan komponen ekuitas lainnya. Komponen ekuitas lainnya adalah surplus revaluasi USD83,79 juta.
Keempat, eliminasi saldo defisit dengan tambahan modal disetor setelah dikurangi dengan modal negara sebesar USD4,088 juta, yaitu sebesar USD108,98 juta.
Kelima, eliminasi saldo defisit dengan modal ditempatkan dan disetor. Saldo defisit sebelum kuasi reorganisasi adalah USD1,37 miliar, setelah dieliminasi dengan selisih penilaian kembali aset dan liabilitas, opsi saham, komponen ekuitas lainnya dan tambahan modal disetor sebesar USD237,33 juta, maka sisa saldo defisit USD1,13 miliar dieliminasi dengan saldo modal ditempatkan dan disetor.
Saldo modal ditempatkan dan disetor setelah kuasi reorganisasi adalah sebesar USD1,16 miliar.
Selanjutnya, perseroan akan mengadakan RUPSLB pada 28 Juni 2012 untuk meminta persetujuan pemegang saham. Lalu pengumuman pengurangan modal karena kuasi reorganisasi ini pada 2 Juli dan perkiraan efektifnya pengurangan modal pada 7 September.
()