PHE pertajam rencana ekspansi ke luar negeri
A
A
A
Sindonews.com - PT Pertamina Hulu Energi berencana mempertajam ekspansi ke luar negeri dalam waktu dekat ini. Beberapa target prioritas sudah ditetapkan untuk segera di eksekusi.
"Rencana ekspansi, memang terus akan dilakukan. Secara strategi 70 persen, untuk akuisisi blok produksi. 20 persen, yang akan diproduksi dan 10 persen untuk blok eksplorasi," ujar Presiden Direktur PT PHE Salis S. Aprilian di Pisa Cafe, Menteng Jakarta, Rabu (30/5/2012).
Sedangkan untuk wilayah, Salis menuturkan prioritas utama adalah negara-negara di Asia Pasifik untuk gas. Kemudian untuk prioritas kedua adalah Afrika untuk minyak dan yang ketiga adalah Amerika Selatan untuk shale gas.
"Kami kenapa konsentrasi di Asia Pasifik karena secara jarak, transportasi dan komunikasi lebih cepat dan bagus serta mudah di bandingkan dengan yang lain," jelasnya.
Negara tujuan di Asia Pasifik adalah Irak, Qatar, Vietnam dan Malaysia. Masing-masing negara tersebut memiliki satu blok yang sudah dalam ketegori siap produksi. Dalam tahun ini, Salis mengatakan negara Qatar sudah siap untuk dilakukan pemboran.
"Negara lain, seperti Malaysia itu pada kuartal ketiga akan dimulai. Kemudian Vietnam yang segera juga," pungkasnya.
"Rencana ekspansi, memang terus akan dilakukan. Secara strategi 70 persen, untuk akuisisi blok produksi. 20 persen, yang akan diproduksi dan 10 persen untuk blok eksplorasi," ujar Presiden Direktur PT PHE Salis S. Aprilian di Pisa Cafe, Menteng Jakarta, Rabu (30/5/2012).
Sedangkan untuk wilayah, Salis menuturkan prioritas utama adalah negara-negara di Asia Pasifik untuk gas. Kemudian untuk prioritas kedua adalah Afrika untuk minyak dan yang ketiga adalah Amerika Selatan untuk shale gas.
"Kami kenapa konsentrasi di Asia Pasifik karena secara jarak, transportasi dan komunikasi lebih cepat dan bagus serta mudah di bandingkan dengan yang lain," jelasnya.
Negara tujuan di Asia Pasifik adalah Irak, Qatar, Vietnam dan Malaysia. Masing-masing negara tersebut memiliki satu blok yang sudah dalam ketegori siap produksi. Dalam tahun ini, Salis mengatakan negara Qatar sudah siap untuk dilakukan pemboran.
"Negara lain, seperti Malaysia itu pada kuartal ketiga akan dimulai. Kemudian Vietnam yang segera juga," pungkasnya.
()