Rupiah melemah, IHSG menukik tajam

Kamis, 31 Mei 2012 - 14:37 WIB
Rupiah melemah, IHSG...
Rupiah melemah, IHSG menukik tajam
A A A
Sindonews.com - Siang ini lantai bursa terguncang dengan anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga 103 poin pada penutupan perdagangan sesi I. Disinyalir faktor krusial yang membuat IHSG menukik tajam adalah pelemahan rupiah.

Akibat dari pelemahan rupiah tersebut, terjadi panic selling sehingga membuat saham yang diperdagangkan rontok termasuk saham-saham bluechip.

"Salah satu faktor krusial pemicu panic selling, ketika Jumat lalu dolar against rupiah menguat tiba-tiba dan Bank Indonesia (BI) tidak terlihat batang hidungnya di forex market membuat investor makin panik," jelas analis Edwin Sebayang di Jakarta, Kamis (31/5/2012).

Menurut Edwin, salah satu kunci untuk 'mengerem' panic selling yang terlanjur melanda adalah dengan mengembalikan kepercayaan investor terhadap rupiah.

"So, kata kunci di sini bagaimana mengembalikan dolar ke level Rp9.200-Rp9.300. Kalau itu terjadi, niscaya IHSG kembali tersenyum lebar," lanjutnya.

Selain soal pelemahan rupiah, dia pun mengakui anjloknya indeks juga belum lepas dari kondisi ekonomi global terutama di Eropa yang tak kunjung stabil. Hal ini memicu bursa-bursa regional untuk mengikuti tren negatif dan ikut menekan IHSG. "Tsunami skala kecil melanda bursa Indonesia di sesi I seiring tumbangnya bursa regional," ujar dia.

Pelemahan ini, tak lepas dari isu persoalan perbankan Spanyol dan naiknya biaya pinjaman tercermin dari naiknya yield government bond Spanyol mendekati tujuh persen dan dikhawatirkan merembet ke Itala.

Sementara itu, analis pasar modal Reza Priambada memprediksi bahwa pelemahan ini akan terus berlanjut hingga penutupan sesi perdagangan sore. Dia memprediksi kepanikan investor belum memudar untuk mengembalikan IHSG ke jalur hijau. "Investor panik, siapa yang tidak panik portofolionya merah semua," katanya.

Reza mengaku tidak bisa memprediksi sampai kapan pelemahan ini akan terjadi. Bisa saja kondisi ini berlangsung pada pemilu Yunani Juni mendatang. "Lama atau tidak tergantung. Mungkin bisa saja sampai selesai pemilu Yunani, atau bisa juga sampai selesai Euro Cup," tandasnya.

IHSG pada penutupan perdagangan sesi I siang ini, terjun bebas 103,48 poin atau setara 2,64 persen ke 3.814,43. Bandingkan saja dengan indeks Asia seperti Shanghai yang hanya turun 11,01 poin atau 0,46 persen, indeks Hang Seng turun 184,44 poin atau 0,99 persen. Tapi, pada pukul 13.55 waktu JATS, IHSG turun 81 poin atau dua persen ke 3.838.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8159 seconds (0.1#10.140)