Tiket KA arus balik Lebaran ludes

Jum'at, 01 Juni 2012 - 11:03 WIB
Tiket KA arus balik Lebaran ludes
Tiket KA arus balik Lebaran ludes
A A A
Sindonews.com – Tiket kereta api (KA) arus balik Lebaran dari Daop 6 Yogyakarta tujuan Jakarta sudah habis terjual. Tiket yang habis ini untuk kelas bisnis dan eksekutif mulai H+1 sampai dengan H+4.

Untuk H+7, persentasenya tinggal sedikit dan kemungkinan akan habis satu hingga dua hari ke depan.“Secara online tiket ini bisa dipesan H-90 sebelum hari keberangkatan. Jadi (tiket) sudah banyak yang habis,” kata Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KA) Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto, kemarin. Mengenai tiket KA kelas ekonomi, PT KAI sampai saat ini masih belum melayani penjualan.

Tiket baru akan dijual pada H-7 keberangkatan, termasuk untuk keberangkatan setelah Lebaran. Menurut Eko, harga tiket KA bisnis dan eksekutif selama Lebaran dilakukan dengan sistem ambang batas. Namun,kebijakan itu tidak berlaku bagi KA kelas ekonomi. Berbeda dengan penjualan tiket arus balik, tiket untuk arus mudik Lebaran masih banyak tersedia. ”Untuk keberangkatan hingga 21 Agustus masih banyak,” ucap Eko.

Berdasarkan pengalaman 2011, jumlah penumpang KA saat Lebaran yang datang dan berangkat di Daop 6 mencapai 12.344 orang.Vice President (VP) Public Relations PT KAI Sugeng Priyono mengatakan, PT KAI terus menekan praktik pencaloan tiket. Upaya menekan percaloan tiket juga dilakukan Daop 4 Semarang. Tiap penumpang diwajibkan mencantumkan identitas saat membeli tiket.

Manajer Humas PT KAI Daop IV Semarang Sapto Hartoyo mengungkapkan, ketentuan penyertaan identitas dalam tiket bisa sesuai dengan kartu tanda penduduk (KTP), SIM, paspor atau kartu tanda anggota (KTA) TNI/Polri. Terkait penjualan tiket Lebaran, Sapto Hartoyo mengungkapkan bahwa saat ini tercatat tiket H+2,H+5,dan H+6 Lebaran untuk KA Senja Utama dan Fajar Utama dari Semarang ke Jakarta sudah ludes terjual.

Pengamat Transportasi Unika Soegijapranata Joko Setijowarno menilai beberapa kebijakan PT KAI ini cukup baik untuk kenyamanan penumpang.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3831 seconds (0.1#10.140)