4 PLTS di Luwu Timur siap dibangun
A
A
A
Sindonews.com - PT PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Sultanbatara) berencana akan membangun empat unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di empat desa di Kabupaten Luwu Timur (Lutim).
Antara lain, Desa Nuha dan Matano Kecamatan Nuha, sementara dua desa lainnya yakni Desa Mahalona dan Masiku Kecamatan Towuti.Masyarakat di empat desa ini belum menikmati listrik dari PLN.
"PT PLN Sultanbatara berencana membangun 4 PLTS di empat desa yang belum terjankau aliran listrik dari PLN," kata Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Lutim, Andi Alif Thahar saat memberikan penjelasannya di ruang pimpinan DPRD Lutim terkait rencana PT PLN Sultanbatara membangun PLTS di daerah ini.
Menurutnya, rencana pembangunan PLTS ini akan segera direalisasikan jika pemerintah kabupaten (Pemkab) Lutim memenuhi persyaratan yang diajukan, diantaranya ketersediaan lahan hibah yang disediakan pemerintah kabupaten Lutim untuk rencana pembangunan PLTS minimal 25 meter persegi, pinjam pakai lahan PLTS, Izin prinsip dan Izin lokasi, serta surat pernyataan kesanggupan pengelolaan lingkungan (SPPL).
Selain itu, syarat lainnya, lokasi tidak berada pada kawasan hutan lindung. “Jika semua syarat ini dapat dipenuhi dan dibutikan dalam bentuk dokumen resmi, maka pembangunan PLTS ini akan segera dilakukan” jelas Alif.
Wakil Bupati Lutim Muhammadf Thoriq Husler menyambuki positif rencana pihak PLN tersebut. Pemkab Lutim segera mempelajari semua syarat yang diajukan pihak PLN dan jika memungkinkan secepatnya diselesaikan agar tahun ini bisa dirampungkan.
“Saya pikir perlu direspon keinginan PLN membangun PLTS di daerah ini agar masyarakat kita yang berada di daerah yang sulit di jangkau PLN dapat menikmati listrik," katanya.
Antara lain, Desa Nuha dan Matano Kecamatan Nuha, sementara dua desa lainnya yakni Desa Mahalona dan Masiku Kecamatan Towuti.Masyarakat di empat desa ini belum menikmati listrik dari PLN.
"PT PLN Sultanbatara berencana membangun 4 PLTS di empat desa yang belum terjankau aliran listrik dari PLN," kata Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Lutim, Andi Alif Thahar saat memberikan penjelasannya di ruang pimpinan DPRD Lutim terkait rencana PT PLN Sultanbatara membangun PLTS di daerah ini.
Menurutnya, rencana pembangunan PLTS ini akan segera direalisasikan jika pemerintah kabupaten (Pemkab) Lutim memenuhi persyaratan yang diajukan, diantaranya ketersediaan lahan hibah yang disediakan pemerintah kabupaten Lutim untuk rencana pembangunan PLTS minimal 25 meter persegi, pinjam pakai lahan PLTS, Izin prinsip dan Izin lokasi, serta surat pernyataan kesanggupan pengelolaan lingkungan (SPPL).
Selain itu, syarat lainnya, lokasi tidak berada pada kawasan hutan lindung. “Jika semua syarat ini dapat dipenuhi dan dibutikan dalam bentuk dokumen resmi, maka pembangunan PLTS ini akan segera dilakukan” jelas Alif.
Wakil Bupati Lutim Muhammadf Thoriq Husler menyambuki positif rencana pihak PLN tersebut. Pemkab Lutim segera mempelajari semua syarat yang diajukan pihak PLN dan jika memungkinkan secepatnya diselesaikan agar tahun ini bisa dirampungkan.
“Saya pikir perlu direspon keinginan PLN membangun PLTS di daerah ini agar masyarakat kita yang berada di daerah yang sulit di jangkau PLN dapat menikmati listrik," katanya.
()