Aliran listrik kawasan Bangkalan mati total

Minggu, 03 Juni 2012 - 18:00 WIB
Aliran listrik kawasan...
Aliran listrik kawasan Bangkalan mati total
A A A


Sindonews.com - Pemadaman aliran listrik terjadi di sekitar kawasan Kota Bangkalan, serta kawasan lain. Pemadaman dilakukan karena adanya perbaikan jaringan listrik, di sekitar kawasan ring road Halim Perdana Kusuma, sehingga menyebabkan beberapa aktifitas warga terganggu.

Adapun titik yang terkena perbaikan jaringan listrik, yakni depan kantor Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) dan Bangkalan Plaza (Banplas). Pemadaman sendiri terjadi sejak pagi, listrik baru bisa menyala secara normal petang kemarin. Itupun tidak semua kawasan menyala, hanya sebagian saja.

Adanya pemadaman listrik tersebut, dibenarkan oleh manager Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) Bangkalan, Mulyono. Dia menyatakan, untuk pemadaman dilakukan karena adanya perbagian beberapa jaringan yang rusak. Praktis, dengan adanya perbaikan butuh pemadaman secara bergilir atau keseluruhan. “Untuk di kawasan kota memang terjadi pemadaman, karena ada dua titik yang harus kami perbaiki,” ujarnya.

Mulyono menerangkan, selain di kawasan kota, pihaknya juga melakukan pemadaman listrik di Kecamatan Tanah Merah. Untuk pemadaman di kawasan tersebut, diprediksi akan lebih lama. Alasannya, kerena ada penambahan daya dan pemasangan kabel penangkal petir.

Perbaikan jaringan listrik, menurutnya mutlak harus segera dilakukan, meski berimbas adanya pemadaman aliran listrik terhadap konsumen. Bila tidak segera diperbaiki, pihak PLN khawatir akan merembet pada jaringan lain dan merugikan masyarakat secara berkepanjangan.

“Sebelum merembet, maka PLN segera memperbaiki. Itu wajib kami lakukan agar masyarakat sebagai konsumen tidak dirugikan,” ungkapnya.

Mulyono menambahkan, dari beberapa kasus perbaikan jaringan listrik, banyak yang dikarenakan oleh ulah masyarakat sendiri. Salah satunya akibat dari adanya layang-layang yang menyangkut, atau benang yang terkena jaringan listrik, sehingga menyebabkan kerusakan.

Dia meminta agar masyarakat tidak bermain layan-layang di dekat jaringan listrik PLN. Sebab, kalau benang layangan terkena kabel listrik akan putus secara otomatis akan padam. Disamping itu, juga akan membahayakan bagi warga sendiri yang bermain layangan.

“Kami mengimbau pada masyarakat kalau ada layangan yang tersangkut jaringan listrik agar melapor pada PLN. Nanti petugas yang akan mengambil layangan itu,” tegasnya.

Sementara itu, adanya pemadaman listrik dikeluhkan oleh salah satu manager radio lokal Kabupaten Bangkalan, Muhyi. Dia menilai, seharusnya pihak PLN memberikan informasi terlebih dulu kalau akan ada pemadaman listrik, akibat beberapa jaringan rusak.

Dia mengaku terpaksa menggunakan aliran listrik cadangan, dari mesin diesel, agar tidak mengecewakan pendengar radio. Sebab, di beberapa kawasan lain aliran listrik tidak ada kendala.

“Jelas ada yang dirugikan, apalagi terkesan ada perbaikan yang cukup mendadak. Ini yang kami sesalkan,” ucapnya. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0472 seconds (0.1#10.140)