Pertemuan Batubara Asia, Wacik jualan pariwisata

Senin, 04 Juni 2012 - 21:00 WIB
Pertemuan Batubara Asia, Wacik jualan pariwisata
Pertemuan Batubara Asia, Wacik jualan pariwisata
A A A


Sindonews.com - Meski kini menjabat Menteri ESDM, namun Jero Wacik tak bisa dilepaskan dari pariwisata seperti saat membuka pertemuan dengan pengusaha batubara Asia (Coaltrans) ke-18 di Nusa Dua, Bali, dia terus mempromosikan kepariwisataan Indonesia.

Dalam sambutan dalam Bahasa Indonesia di hadapan ratusan pengusaha batubara di kawasan Asia, Wacik mengungkapkan, sebelum menjabat Menteri ESDM, dia memiliki tanggungjawab dalam memajukan kebudayaan dan pariwisata Indonesia.

Dengan digelarnya pertemuan tingkat dunia Coaltrans di Pulau Bali, maka hal itu akan memberi dukungan besar bagi pariwisata di tanah air dan bisa menggerakkan perekonomian.

Bali yang dikenal sebagai destinasi pariwisata terbaik dunia pada tahun 2005 lalu, telah membuat masyarakat dunia senang berkunjung ke Pulau Dewata termasuk para pengusaha batubara yang saat ini menggelar konferensi.

"Indonesia memiliki iklim tropis yang indah dan orang-orangnya ramah, ada restoran yang enak-enak dan memiliki budaya yang menarik," katanya saat mempromosikan pariwisata Indonesia.

Jika orang sekali datang ke Bali maka akan kembali lagi karena terkesan dengan keindahan alam dan keramahtamahan masyarakat dan adat budaya yang unik.

Di sela konferensi, dia mempersilakan para delegasi untuk menikmati keindahan pariwisata di Bali, berbelanja dan lainnya di semua tempat indah yang ada di Bali.

Karena itu, dia berharap kepada para peserta konferensi setelah kembali ke negara masing-masing agar menceritakan pengalaman indahnya selama di Bali kepada keluarga mereka sehingga bisa terkesan dengan Pulau Seribu Pura ini. "Jadi seperti ungkapan motto orang asing yang kerap didengar, sebelum meninggal datanglah ke Bali," ujarnya.

Selain itu, diharapkan selain berlibur ke Bali para delegasi bisa melanjutkan dengan kontak perdagangan atau bisnis bahkan ke depan bisa berinvestasi di Indonesia.

Indonesia terbuka bagi investasi asing termasuk sumber daya mineral lainnya. Jangan hanya menjual batubara saja, kata Wacik, masih banyak sumber daya energi lainnya seperti biogas, geothermal, yang bisa bernilai investasi dan bisnis. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3742 seconds (0.1#10.140)