Depok bertekad kembangkan Green Economy

Selasa, 05 Juni 2012 - 18:05 WIB
Depok bertekad kembangkan...
Depok bertekad kembangkan Green Economy
A A A
Sindonews.com – Dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia, Pemerintah Kota Depok menanam ratusan pohon yang bernilai ekonomis di sejumlah situ dan sungai. Hal itu untuk mengembangkan konsep perekonomian hijau atau Green Economy.

Pohon yang ditanam berupa pengembangan budidaya perkebunan yang bisa kembali dijual dan memiliki nilai ekonomis. Yaitu seperti sukun, buah – buahan, pala, dan juga cabai.

Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan konsep Green Economy harus mulai diciptakan untuk memperoleh dua keuntungan sekaligus. Yakni menghijaukan lingkungan serta mendapatkan keuntungan ekonomis dari hasil bumi.

“Kita berharap cinta lingkungan harus diciptakan dengan konsep Green Economy, harus punya nilai ekonomi yang baik, misalnya ada pohon sengon yang bisa jadi nilai kayunya, lalu buah – buahan seperti pala pemanfaatannya, jambu, sukun,” ujarnya kepada wartawan di Situ Bojongsari Depok, Selasa (5/6/2012).

Nur Mamhudi menambahkan jadi saat ini masyarakat Depok bisa termotivasi untuk peduli mengembangkan perekonomiannya dan memiliki basis perekonomiannya. Hal itu juga harus disesuaikan dengan kontur lahannya.

“Ada berbagai bibitnya, namun kita harus perhatikan konturnya juga seperti Ciliwung, harus ditanam dengan tanaman pelindung sesuai dengan konturnya, yang penting temanya green economy,” ungkapnya.

Ia mencontohkan sepertiga hektar tanam pohon pala, bisa dikembangkan menjadi industri yang luar biasa. Bahkan bisa menghasilkan keuntungan selama empat tahun ditanam.

“Pala itu bermanfaat sekali, minyaknya, tanamannya, dagingnya, untuk manisan, itu yang dikembangkan, ini sepertiga hektar saja misalnya ada 200 pohon, kalau itu dilakukan empat tahun, bisa hasilkan buah–buahan yang bisa dijual mencapai Rp15–17 juta per panen, dari nilai ekonomis ini bisa kita maksimalkan,” tandasnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4557 seconds (0.1#10.140)