ADHI terbitkan surat utang Rp1,5 T

Jum'at, 08 Juni 2012 - 09:01 WIB
ADHI terbitkan surat...
ADHI terbitkan surat utang Rp1,5 T
A A A
Sindonews.com - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) akan menerbitkan surat utang berkelanjutan dengan total nilai emisi mencapai Rp1,5 triliun. Untuk tahap pertama, perseroan menerbitkan surat utang senilai Rp750 miliar.

Surat utang yang diterbitkan perusahaan konstruksi pelat merah tersebut terdiri atas obligasi dan sukuk mudharabah.Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahun 2012 senilai Rp625 miliar terdiri atas dua seri.

Seri A senilai Rp375 miliar dengan tenor lima tahun, kupon bunga yang ditawarkan sekitar 9–10 persen, dan seri B senilai Rp250 miliar dengan tenor tujuh tahun sekitar 9,5–10,5 persen. Sementara, imbal hasil Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Tahap I Tahun 2012 senilai Rp125 miliar sekitar 9,5–10,5 persen.

”Tenor sukuk ini selama lima tahun,” kata Direktur Danareksa Sekuritas Tulus Nababan, kemarin. Alokasi penggunaan dana hasil penerbitan obligasi seri A dan sukuk untuk membayar utang jatuh tempo ADHI pada 6 Juli 2012 senilai Rp500 miliar dan dana hasil obligasi seri B untuk investasi.

Menurut Kiswodarmawan, dana hasil obligasi seri B tersebut untuk investasi properti maupun pengembangan aset milik perseroan. Disinggung mengenai rencana penerbitan obligasi tahap II, perseroan akan melihat pasar dan kebutuhan dana perusahaan.

Dia menjelaskan, dana hasil penerbitan surat utang tahap II akan dialokasikan untuk pengembangan properti bersama dengan PT Pertamina berupa pembangunan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di daerah Daan Mogot,Jakarta Barat dan pembangunan IPP. Adapun, nilai investasi di atas lahan 11 hektare (ha) tersebut diperkirakan mencapai Rp250 miliar.

Dalam aksi korporasi tersebut, perseroan menunjuk PT Danareksa Sekuritas dan OSK Nusa Dana Securities Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi (underwriter). Peringkat dari obligasi tersebut adalah A- dengan prospek stabil, yang diperoleh dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Masa penawaran awal (book building) surat utang pada 27–28 Juni 2012 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 4 Juli 2012.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7875 seconds (0.1#10.140)