Stiker pembatasan BBM bagi Mobdin tak jelas

Minggu, 10 Juni 2012 - 16:00 WIB
Stiker pembatasan BBM...
Stiker pembatasan BBM bagi Mobdin tak jelas
A A A
Sindonews.com - Pemerintah sepertinya mulai terlihat kewalahan dalam melaksanakan kebijakan pelarangan Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi bagi mobil dinas (mobdin), BUMN dan BUMD. Pasalnya, pemasangan stiker bagi mobil yang tidak menggunakan BBM bersubsidi, hingga kini belum juga selesai.

Hal ini membuat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memundurkan jadwal pemasangan stiker yang sebelumnya dikatakan 9 Juni 2012 menjadi 15 Juni, dimana ditargetkan semua stiker terpasang sesuai dengan ketentuan.

”Belum tuntas sih. Kami harapkan selesai minggu depan (15 Juni),” ungkap Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Evita Legowo dalam keterangan tertulisnya di website resmi Kementerian ESDM, Minggu (10/6/2012).

Kendalanya, menurut Evita adalah ketersediaan stiker yang ternyata jumlahnya tidak sesuai dengan prediksi. Sejak tanggal 30 Mei 2012, diketahui stiker sudah dibagikan keseluruh instansi di Jabodetabek sebanyak 100 stiker untuk masing-masing instansi. Jika ditotal, Evita memperkirakan kebutuhan stiker sebesar 60.000 stiker.

"Namun karena jumlah tersebut masih kurang, pemerintah kemudian memberikan tambahan sebanyak 500 stiker untuk masing-masing instansi," jelasnya.

Sebelumnya, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menargetkan pemberian dan penempelan stiker tanda larangan BBM bersubsidi untuk mobil instansi pemerintah, BUMN dan BUMD di Jabodetabek akan selesai pada Sabtu, 9 Juni 2012. Pada catatannya, hingga saat ini baru ada sekira 46 ribu mobil dinas, BUMN dan BUMD yang akan ditempeli stiker.

"Namun begitu start, ada keterlambatan di percetakan. Per hari ini dari minggu kemarin sudah tercetak 21 ribu stiker," kata Kepala BPH Migas Andy Noorsamansomeng di Jakarta, Kamis 7 Juni 2012. (mai) (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1477 seconds (0.1#10.140)