Tjiwi Kimia alokasikan capex USD100 juta

Sindonews.com - PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai USD100 juta untuk mencapai target penjualan tahun ini yang mencapai USD1,45-1,52 miliar.

Sumber belanja modal tersebut sekira USD50 juta dari internal perusahaan dan sisanya dari pinjaman perbankan pelat merah. Realisasi penggunaan belanja modal hingga saat ini mencapai 60-70 persen, yang digunakan untuk melanjutkan pembangunan mesin kertas 13.

Direktur TKIM Arman Sutedja menuturkan, investasi untuk pembangunan mesin kertas 13 sebesar USD150 juta. Dana tersebut berasal dari internal perusahaan senilai USD60 juta dan sisanya USD90 juta dari pinjaman BNI. "Dari capex, kita akan keluarkan USD50 juta untuk pembangunan dan sisanya untuk perawatan," imbuh Arman.

Di samping itu, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), perseroan memutuskan membagikan dividen total senilai USD3,5 juta, setara Rp33,4 miliar atau Rp25 per lembar saham. Porsi pembagian dividen total tersebut sekitar lima persen dari laba bersih perseroan tahun buku 2011 senilai USD70,4 juta.

Sisa dari laba bersih tersebut, Suhendra mengatakan, akan digunakan sebagai cadangan sebsar USD1 juta atau setara Rp9,57 miliar dan sisanya akan dimasukkan sebagai saldo laba. "Pembagian dividen biasanya akan dilakukan dalam periode 1-2 bulan ke depan satu atau dua bulan ke depan," ujarnya.

Sebelumnya, TKIM menargetkan angka penjualan pada tahun ini tumbuh sekitar 5-10 persen dibanding tahun lalu. Dengan penjualan bersih pada tahun lalu sebesar USD1,38 miliar, maka penjualan tahun ini diproyeksikan bisa mencapai USD1,45-1,52 miliar. (bro)