Mendag pasang target bombastis di TEI 2012
Mendag pasang target bombastis di TEI 2012
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Perdagangan kembali akan menggelar pameran tahun Trade Expo Indonesia (TEI) pada Oktober 2012 mendatang. Perhelatan TEI ke-27 nantinya akan diadakan di JIExpo Kemayoran Jakarta dengan tema 'Trade with Remarkble Indonesia'.
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan, agenda ini harus dilakukan secara progresif dan harus dengan semangat layaknya total football. Kenapa gaya Total Football gaya Belanda menjadi acuan pada pameran tersebut? Pasalnya, dalam ajang pameran perdagangan terbesar di tanah air ini akan ditampilkan berbagai macam produk ekspor yang mempunyai nilai tambah dengan merek terbaik bangsa. Tujuannya adalah untuk menjaring investor untuk membeli produk Indonesia.
Sebagai target, menurutnya tidak cukup transaksi perdagangan yang terjadi hanya di angka USD500 juta. Dia mengusulkan perolehan transaksi yang cukup bombastis, yaitu USD2 miliar.
"Kalau kemarin cuma USD461 juta, masa sekarang cuma USD500 juta? Harusnya itu USD2 miliar, itu angka yang bombastis dan realistis. harus lebih tiggi," ujar Gita saat konferensi pers peluncuran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-27 di Auditorium Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (13/6/2012).
Pameran tahunan yang digelar di area seluas 60 ribu m2 itu nantinya akan diikuti oleh 2.000 eksibitor, dan dimungkinkan akan dikunjungi oleh lebih dari 6.000 buyers internasional.
"Dalam menjaring buyers yang potensial dan berkualitas, Kemendag juga bekerjasama dengan seluruh kantor perwakilan luar negeri, baik Atase Perdagangan maupun Indonesian Trade Promotion Center (ITPC)," tutup Gita.
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan, agenda ini harus dilakukan secara progresif dan harus dengan semangat layaknya total football. Kenapa gaya Total Football gaya Belanda menjadi acuan pada pameran tersebut? Pasalnya, dalam ajang pameran perdagangan terbesar di tanah air ini akan ditampilkan berbagai macam produk ekspor yang mempunyai nilai tambah dengan merek terbaik bangsa. Tujuannya adalah untuk menjaring investor untuk membeli produk Indonesia.
Sebagai target, menurutnya tidak cukup transaksi perdagangan yang terjadi hanya di angka USD500 juta. Dia mengusulkan perolehan transaksi yang cukup bombastis, yaitu USD2 miliar.
"Kalau kemarin cuma USD461 juta, masa sekarang cuma USD500 juta? Harusnya itu USD2 miliar, itu angka yang bombastis dan realistis. harus lebih tiggi," ujar Gita saat konferensi pers peluncuran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-27 di Auditorium Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (13/6/2012).
Pameran tahunan yang digelar di area seluas 60 ribu m2 itu nantinya akan diikuti oleh 2.000 eksibitor, dan dimungkinkan akan dikunjungi oleh lebih dari 6.000 buyers internasional.
"Dalam menjaring buyers yang potensial dan berkualitas, Kemendag juga bekerjasama dengan seluruh kantor perwakilan luar negeri, baik Atase Perdagangan maupun Indonesian Trade Promotion Center (ITPC)," tutup Gita.
()
Explore More