Obligasi Greenwood Rp750 M

Kamis, 14 Juni 2012 - 09:59 WIB
Obligasi Greenwood Rp750 M
Obligasi Greenwood Rp750 M
A A A


Sindonews.com - PT Greenwood Sejahtera Tbk (GWSA) berencana menerbitkan obligasi berkisar Rp500–750 miliar pada kuartal III/2012.

Direktur Keuangan PT Greenwood Sejahtera Tbk (GWSA) Bambang Dwi Yanto mengatakan, rencana penerbitan obligasi tersebut telah disetujui para pemegang saham melalui RUPST perseroan.

”Obligasi yangditerbitkantersebutmemiliki tenor maksimal lima tahun,” ujarnya usai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan di Jakarta kemarin.

Sementara,Presiden Direktur PT Greenwood Sejahtera Tbk (GWSA) Harry Gunawan Ho mengungkapkan, perseroan akan menyeleksi beberapa penjamin emisi (underwriter). “Ada sekitar 2–3 underwriter yang sedang mengikuti seleksi penerbitan obligasi kami,” ungkapnya.

Menurut Harry, dana hasil obligasi tersebut sebagian besar akan digunakan untuk ekspansi seperti akuisisi tiga hingga empat proyek mixed-use,dan high risk development yang berlokasi di Jakarta.

Hal tersebut seperti penggunaan dana hasil penawaran umum saham perdana (initial public offering/ IPO). Untuk melancarkan penerbitan obligasi, perseroan akan segera mengajukan peringkat terkait rencana itu kepada salah satu perusahaan pemeringkat efek. Disisi lain, perseroan telah mencatat pra penjualan (marketing sales) sebesar Rp1 triliun hingga Mei 2012 lalu.

Perolehan tersebut berasal dari beberapa proyek terutama dari Tower1 Batavia Center. "Marketing sales, kami hingga Mei sudah mencapai Rp1 triliun," kata Corporate Secretary PT Greenwood Sejahtera Tbk (GWSA) Linda Halim.

Angka tersebut, lanjut dia, didapat dari penjualan perseroan yang harga per meter berkisar Rp32 juta/m2 dari target sebelumnya Rp23,5 juta/m2. Dan perseroan memperkirakan hingga akhir tahun harganya bisa mencapai Rp35 juta/m2.

Seperti diketahui, Greenwood Sejahtera merupakan emiten yang baru mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada akhir tahun lalu.Perseroan melepas 1,60 miliar saham ke publik dan saham pendiri sebesar 6,20 miliar saham. Sehingga, jumlah saham yang dicatatkan sebesar 7,80 miliar saham. Harga penawaran saham perdana sebesar Rp400 per saham.

Saat itu, saham GWSA dibuka Rp280 per saham pada pencatatan perdana dan sempat ke level terendah Rp250 serta menyentuh level tertinggi Rp280 per saham. Hingga penutupan perdagangan kemarin, saham GWSA berada di level Rp220 per saham, dengan market capital Rp1,716 triliun.

Harry mengungkapkan, perseroan tahun ini tidak membagikan dividen, karena akan digunakan sebagai investasi untuk pengembangan perusahaan. "Tahun depan kami akan bagi dividen," tutupnya. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7744 seconds (0.1#10.140)