Indonesia jangan menjadi Net Importir Energi

Kamis, 14 Juni 2012 - 13:55 WIB
Indonesia jangan menjadi...
Indonesia jangan menjadi Net Importir Energi
A A A


Sindonews.com - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rudi Rubiandini mengakui saat ini Indonesia sebagai Net Importir Minyak. Akan tetapi dia menegaskan, jangan sampai nantinya juga menjadi Net Importir Energi.

Hal tersebut juga merupakan kalimat pamungkas Rudi saat evaluasi oleh Menteri ESDM Jero Wacik sebelum menjabat Wamen ESDM.

"Sederhana saja, Indonesia kalau ditanya merupakan Net Importir Minyak? Iya, saya mengakui itu. Tapi, jangan sampai Indonesia kedepan menjadi net importir energi," ujar Rudi saat kata sambutan pertamanya sebagai Wamen di Kantornya, Kamis (14/6/2012).

Rudi yang juga merupakan Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut mengatakan, posisi sebagai Wamen merupakan posisi yang penuh dengan beban dan tanggung jawab. Dirinya merasa, kepercayaan yang diberikan kepadanya berharga mahal sekali. "Karena tidak bisa semua orang untuk menduduki jabatan setinggi ini," tegasnya.

Sebelumnya, Rudi menjabat sebagai Direktur Pengendalian Operasi di Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak Gas Bumi (BP Migas) selama delapan bulan. Sedangkan delapan tahun sebelumnya, pria asli Tasikmalaya tersebut menjabat sebagai Corporate Secretary di BP Migas.

Pada kesempatan itu, Rudi yang ditemani istri dan seorang putrinya juga sempat menyebutkan nama Kepala BP Migas R. Priyono. Dia mengucapkan terima kasih, setelah ilmu yang sudah diberikan selama ini. "Delapan tahun delapan bulan, itulah masanya. Setelah digembleng habis-habisan oleh Pak Priyono, saya menjadi lebih berani," tegasnya.

Dalam hal kerja sebagai Wamen nantinya, dia berjanji akan mendampingi Jero Wacik sebaik-baiknya. "Bagaimana caranya saya nanti akan lebih banyak di dapur, menggoreng permasalahan, hingga menjadi setengah matang dan hampir matang, karena nanti Pak Jero yang sempurnakan," pungkasnya. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0453 seconds (0.1#10.140)