Harga gas baru diumumkan pekan depan
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah kembali melakukan pembahasan untuk merevisi harga gas untuk industri yang sebelumnya dinaikkan oleh PT PGN (Persero). Targetnya, dalam kurun waktu satu pekan kedepan harga gas baru akan segera diumumkan.
Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan, ada dua masukan dari kalangan industri yang didapat pemerintah mengenai kenaikan harga gas tersebut.
"Bahwa, ada yang mengatakan mau dinaikkan gasnya asal pasokannya terjamin, ada yang mengusulkan mau dinaikkan harganya tapi bertahap," kata Jero seusai melakukan pembahasan dengan Menteri Perindustrian MS Hidayat, Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso, dan Kepala BP Migas R. Priyono di kantornya, Jakarta, Selasa (19/6/2012).
Jero mengatakan saat ini memang kenaikan harga gas hingga 55 persen. Oleh sebab itu, pihaknya tengah meninjau kenaikan tersebut. "Kemudian dari pembahasan itu, kami merencanakan, kenaikan harga gas yang direncanakan tadi, sudah disebut kemungkinan sekitar angka 55 persen, ini akan ditinjau," lanjutnya.
Dirinya berencana akan melihat berapa biaya gas yang didistribusikan dari hulu menuju hilir. Pemerintah meminta waktu satu pekan untuk mengumumkan harga gas yang baru.
"Ini akan segera dilakukan maksimum satu minggu selesai. Tentu hasil akhir yang kami harapkan, baik bagi kepentingan nasional secara keseluruhan. Selambat-lambatnya dalam waktu satu minggu akan selesai angkanya," pungkas Jero.
"Apa kenaikannya sebelum lebaran atau bisakah kita naikkan sesudah lebaran. Jadi ini penyelesaian yang baik, sabar sedikit. Jangan yang begini dipolitisasi, ini bukan politik tapi bagaimana kita menjalankan industri dengan baik. Kebutuhan gas kita naik memang karena ekonomi kita membaik," tambahnya.
Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan, ada dua masukan dari kalangan industri yang didapat pemerintah mengenai kenaikan harga gas tersebut.
"Bahwa, ada yang mengatakan mau dinaikkan gasnya asal pasokannya terjamin, ada yang mengusulkan mau dinaikkan harganya tapi bertahap," kata Jero seusai melakukan pembahasan dengan Menteri Perindustrian MS Hidayat, Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso, dan Kepala BP Migas R. Priyono di kantornya, Jakarta, Selasa (19/6/2012).
Jero mengatakan saat ini memang kenaikan harga gas hingga 55 persen. Oleh sebab itu, pihaknya tengah meninjau kenaikan tersebut. "Kemudian dari pembahasan itu, kami merencanakan, kenaikan harga gas yang direncanakan tadi, sudah disebut kemungkinan sekitar angka 55 persen, ini akan ditinjau," lanjutnya.
Dirinya berencana akan melihat berapa biaya gas yang didistribusikan dari hulu menuju hilir. Pemerintah meminta waktu satu pekan untuk mengumumkan harga gas yang baru.
"Ini akan segera dilakukan maksimum satu minggu selesai. Tentu hasil akhir yang kami harapkan, baik bagi kepentingan nasional secara keseluruhan. Selambat-lambatnya dalam waktu satu minggu akan selesai angkanya," pungkas Jero.
"Apa kenaikannya sebelum lebaran atau bisakah kita naikkan sesudah lebaran. Jadi ini penyelesaian yang baik, sabar sedikit. Jangan yang begini dipolitisasi, ini bukan politik tapi bagaimana kita menjalankan industri dengan baik. Kebutuhan gas kita naik memang karena ekonomi kita membaik," tambahnya.
()