Omzet Palembang Expo tak capai target

Kamis, 21 Juni 2012 - 11:36 WIB
Omzet Palembang Expo...
Omzet Palembang Expo tak capai target
A A A


Sindonews.com - Omzet Palembang Expo 2012 turun hingga 50 persen dari tahun lalu yang mencapai Rp4 miliar. Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Palembang menyebutkan, terdapat beberapa faktor yang menjadi pemicu seperti kemudahan mengakses lokasi.

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan UKM Disperindagkop Palembang Ade Martin membenarkan capaian omzet untuk kegiatan yang dilaksanakan mulai 15 – 20 Juni 2012 ini tidak mencapai target, sebesar Rp2 Miliar. Diakuinya, pendapatan yang didapat hanya sebesar Rp1,8 Miliar, padahal jumlah peserta expo lebih banyak dari tahun lalu.

“Tahun lalu expo diikuti sebanyak 74 stan dengan capaian omzet sebesar Rp4 Miliar, kalau tahun ini diikuti 100 stan tapi capaiannya tidak sampai Rp2 Miliar, hanya Rp1,8 Miliar,” ungkapnya yang ditemui di area penutupan Palembang Expo 2012, Rabu 20 Juni 2012.

Ade menjelaskan, tidak tercapainya target tahun ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu lokasi yang terlalu jauh, transportasi yang sulit bagi pengunjung, serta kurangnya informasi terkait gelaran tersebut. Padahal, pihaknya sudah memasang iklan promosi di enam titik, diantaranya di Pasar Cinde, Pasar km.5, Bangau, Simpang Parameswara, dan Kawasan Masjid Agung.

“Pengunjung sebenarnya ditargetkan 5.000 orang, dan memang sudah tembus 5.000. Kalau dibandingkan tahun lalu, memang karena lokasinya di BKB, jadi pengunjung tercatat sebanyak 10.000 orang lebih,” ulas Ade.

Dipilihnya gedung Sriwijaya Promotion Center (SPC) untuk digelarnya Palembang Expo tahun ini, sambung Ade, karena gedung ini dinilai baru dan layak diperuntukkan ajang ekspedisi atau promosi daerah. Selain itu, Pemkot juga mengharapkan adanya sebaran yang merata untuk kegiatan ini.

“Jadi, acara tidak hanya di kawasan Ilir saja, tapi juga di Ulu. Mengingat pembangunan di wilayah ini juga sedang tumbuh. Apalagi plaza BKB sekarang memang tidak boleh ada ekspedisi,” jelas dia.

Pihaknya berharap pelaksanaan kegiatan serupa pada tahun-tahun yang akan datang dapat lebih ramai dan tercapai target. Sebagai evaluasi, program antisipasi sepinya pengunjung akan dicarikan formulanya, karena memang perlu berkoordinasi dengan pihak terkait lain seperti bidang perhubungan untuk sektor transportasi.

“Kita berharap dalam lima tahun ke depan, gelaran di SPC ini bisa seperti di Pekan Raya Jakarta (PRJ). Kita mungkin bisa evaluasi dari lamanya event berlangsung. Sekarang kita gelar lima hari,mungkin nanti bisa satu bulan, sehingga pengunjung bisa lebih banyak pilihan dan hiburan,” sebutnya.

Disebutkannya, dari 100 stan peserta ini, terdiri dari 18 peserta Intergrity Fair dan 82 peserta Palembang Expo.Adapun 70 persen produk yang dicari di Palembang Expo 2012 adalah kebutuhan para ibu, seperti pakaian dan makanan. “Stan tiga terbaik diraih oleh Pegadaian, Jatim, dan Oku Timur. Kriteria yang diambil dari desain, pengunjung, dan sistem pelayanan,”bebernya.

Sekda Kota Palembang Husni Thamrin mengatakan, Palembang Expo 2012 memamerkan aneka produk khas dan kerajinan masing-masing kota dan kabupaten. Peserta yang akan Pemkot Palembang serta Kabupaten/Kota di Provinsi Sumsel, termasuk dari luar daerah.

Selain itu, gelaran ini menjadi sarana untuk meningkatkan cinta produk dalam negeri. Diharapkan ke depannya Palembang Expo ikut berpartisipasi untuk ajang Event Nasional. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3738 seconds (0.1#10.140)