60% produk kosmetik impor beredar

Kamis, 21 Juni 2012 - 12:38 WIB
60% produk kosmetik impor beredar
60% produk kosmetik impor beredar
A A A


Sindonews.com - Berdasarkan data Bada Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), saat ini sekitar 60 persen produk kosmetik impor beredar di pasar domestik. Angka tersebut, belum termasuk produk ilegal yang kemungkinan jumlahnya cukup besar.

Direktur Utama PT Mustika Ratu Putri Kuswisnu Wardani menilai, keberadaan produk impor di Indonesia cukup meresahkan para pelaku usaha. "Bagaimana kita mengawasi penerapan aturan label berbahasa Indonesia karena masih banyak ditemukan di masyarakat sehingga berindikasi itu ilegal," ungkap Putri dalam paparannya pada acara seminar 'Konsultasi publik meningkatkan ketahanan ekonomi nasional dalam menghadapi dinamika ekonomi global', di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (21/6/2012).

Menurutnya, ada beberapa hal diperlukan untuk melindungi pasar domestik. Salah satunya adalah peran para stakeholders secara intensif. Kemudian peran pemerintah untuk membuat peraturan yang pro pada kebutuhan pelaku usaha serta pemetaan keunggulan produk lokal. "Begini misalnya, kita ada demand yang tinggi dan pelaku usaha sudah bisa memenuhi maka harus ada kebijakan yang melindungi," tegasnya.

Selain itu, pemerintah, khususnya Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) perlu menarik investor yang ingin berinvestasi pada produk bahan pendukung. Agar mendapatkan nilai tambah produk lokal untuk bersaing di pasar domestik ataupun luar negeri.

"Kemudian perlu adanya kerja sama antara peretail modern dan tradisional agar produk-produk dapat didisplay di toko mereka dan juga penerapan SNI dapat membendung impor yang besar," tutup Putri. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8256 seconds (0.1#10.140)