Bali tingkatkan penanggulangan pengangguran
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur Bali I Made Mangku Pastika menyambut baik Job Fair dan bursa kerja ini sebagai salah satu implementasi komitmen dari pemerintah daerah, swasta dan perguruan tinggi untuk menekan angka pengangguran sekaligus untuk merekrutmen calon pekerja secara terbuka.
Gubernur pun mengakui pembangunan ketenagakerjaan hingga saat ini belum mampu memenuhi harapan karena masih adanya penyimpangan pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja terutama di dunia formal.
Mantan Kapolda Bali ini menjelaskan, pemerintah perlu meningkatkan penciptaan perluasan kesempatan kerja karena jumlah penganggur terbuka di Bali berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari lalu mencapai 48.590 orang atau 2,11 persen dari total masyarakat Bali.
Dia pun meminta pemerintah pusat menyediakan banyak pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja di Bali. Apalagi dengan adanya bursa kerja online, Bali malah lebih banyak menyerap tenaga kerja dari luar Bali dan luar negeri.
"Pekerjaan non formal saja seperti pekerja bangunan 99 persen itu bukan orang Bali. Lalu di sektor pertanian juga yang memanen padi juga dari luar Bali. Padahal jika dibina dengan lowongan sesungguhnya angka 2,11 persen itu bisa ditekan apabila memenuhi peryaratan untuk menempati lowongan kerja tersebut," ungkapnya.
Gubernur menerangkan, prioritas penciptaan kesempatan kerja dapat dikembangkan melalui pelatihan keterampilan 3 in 1 (Pelatihan-Sertifikasi-Penempatan), padat karya ekonomi produktif dengan subsistem teknologi tepat guna dan penempatan tenaga kerja dalam dan luar negeri. Dia juga meminta dinas terkait dapat melakukan pelayanan secara berkesinambungan dan menambah jumlah pengusaha yang berpartisipasi dalam program penanggulangan pengangguran tersebut. (bro)
()