Hanian-Bali jajaki kerja sama perdagangan & pariwisata
A
A
A
Sindonews.com - Provinsi Hanian, China dan Bali melakukan penjajakan untuk kerja sama dalam mengembangkan sektor pariwisata dan perdagangan terutama hasil kerajinan.
Hal itu terungkap saat delegasi terdiri dari pejabat dan pengusaha dari negeri tirai bambu tersebut diterima Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Ayu Pastika .
Kepala Dinas Pariwisata Hainan Chen Yoo mengatakan tertarik bekerja sama dengan Provinsi Bali terutama terkait hasil kerajinan dari Pulau Dewata yang dinilai bagus dan unik.
“Pengusaha Hainan tertarik hasil kerajinan Bali sehingga banyak membeli kerajinan di sini bahkan mereka ingin belajar membuat hasil kerajinan Bali,” ungkap Ayu Pastika di Taman Budaya, Denpasar, Jumat (22/6/2012).
Mereka juga ingin melihat bagaimana proses produksi kerajinan souvenir Bali yang rencananya akan diekspor ke provinsi tersebut.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengungkapkan Gubernur Hainan sebelumnya telah beberapa kali melakukan pembicaraan kerja sama antar provinsi (sister province).
Dilihat dari letak geografis pulau Hainan yang berada di selatannya China, sehingga iklim tropisnya cocok untuk pengembangan pariwisata. Hal ini tidak jauh berbeda dengan kondisi di Bali sebagaimana pengembangan wisata Meeting Incentive Convention Exhibition (MICE) di Hainan
Selain pariwisata, Hainan telah mengembangkan sektor pertanian yang bertumpu pada produk hortikultura. “Kerja sama nantinya diharapkan akan bersifat saling menguntungkan satu sama lain, baik di bidang pariwisata dan perdagangan terutama hasil kerajinan,” harap Pastika.
Provinsi Hainan dengan luasan mencapai 35 ribu km2 merupakan provinsi terkecil di China dan mulai Tahun 2020, Hainan akan diplot menjadi tempat wisata kelas dunia seperti Bali dan Hawaii.
Hal itu terungkap saat delegasi terdiri dari pejabat dan pengusaha dari negeri tirai bambu tersebut diterima Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Ayu Pastika .
Kepala Dinas Pariwisata Hainan Chen Yoo mengatakan tertarik bekerja sama dengan Provinsi Bali terutama terkait hasil kerajinan dari Pulau Dewata yang dinilai bagus dan unik.
“Pengusaha Hainan tertarik hasil kerajinan Bali sehingga banyak membeli kerajinan di sini bahkan mereka ingin belajar membuat hasil kerajinan Bali,” ungkap Ayu Pastika di Taman Budaya, Denpasar, Jumat (22/6/2012).
Mereka juga ingin melihat bagaimana proses produksi kerajinan souvenir Bali yang rencananya akan diekspor ke provinsi tersebut.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengungkapkan Gubernur Hainan sebelumnya telah beberapa kali melakukan pembicaraan kerja sama antar provinsi (sister province).
Dilihat dari letak geografis pulau Hainan yang berada di selatannya China, sehingga iklim tropisnya cocok untuk pengembangan pariwisata. Hal ini tidak jauh berbeda dengan kondisi di Bali sebagaimana pengembangan wisata Meeting Incentive Convention Exhibition (MICE) di Hainan
Selain pariwisata, Hainan telah mengembangkan sektor pertanian yang bertumpu pada produk hortikultura. “Kerja sama nantinya diharapkan akan bersifat saling menguntungkan satu sama lain, baik di bidang pariwisata dan perdagangan terutama hasil kerajinan,” harap Pastika.
Provinsi Hainan dengan luasan mencapai 35 ribu km2 merupakan provinsi terkecil di China dan mulai Tahun 2020, Hainan akan diplot menjadi tempat wisata kelas dunia seperti Bali dan Hawaii.
()