Mengintip trik kebijakan BBM Irak

Selasa, 26 Juni 2012 - 13:14 WIB
Mengintip trik kebijakan BBM Irak
Mengintip trik kebijakan BBM Irak
A A A


Sindonews.com - Pemerintah Irak ternyata cukup sukses menahan laju konsumsi bahan bakar minyak (BBM) secara bertahap sejak 2006 lalu. Negara yang baru lepas dari konflik perperangan tersebut mencatat hemat konsumsi BBM hingga 40 persen. Langkah tersebut, dalam tahapannya dimulai dengan menaikkan harga BBM secara bertahap.

"Pada tahun sebelum 2006, itu di Irak harga BBM lebih murah dibandingkan harga sebotol air," kata Deputy Prime Minister for Energy of The Republic of Iraq, Hussain Al-Shahristani pada acara Public Lecture "Iraq's Contribution To The World Facing The Global Energy Challanges And Crisis" di Gedung Pertamina, Jakarta, Selasa (26/6/2012).

Husain mengatakan, harga BBM yang terlalu murah menyebabkan maraknya penyelundupan terjadi ke negara-negara tetangga. Maka dari itu, terhitung dari tahun 2006, kenaikan harga BBM sudah 40 kali lipat dari harga semula. "Saat ini sudah setara dengan negara-negara tetangga, jadi penyelundupan dapat ditekan," jelasnya.

Dirinya menambahkan, persoalan energi, khususnya minyak, sangat berpengaruh pada pembangunan secara keseluruhan. Subsidi yang disediakan pemerintah, dapat disalurkan tepat ke masyarakat sekaligus membiayai sektor lain, seperti transportasi.

"Saya lihat hanya orang-orang kaya yang diuntungkan subsidi karena kebanyakan orang miskin tidak mempunyai mobil," tandasnya. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8289 seconds (0.1#10.140)