Tiket KA Lebaran sudah terjual 30%
A
A
A
Sindonews.com - Meski hari raya Idul Fitri masih sekitar dua bulan lagi,namun penjualan tiket kereta api (KA) untuk Lebaran tahun ini sudah terjual sekitar 30 persen. Tiket KA diprediksi ludes terjual sepekan jelang Ramadan nanti.
”Tiket paling laris yaitu tujuan Medan-Rantauparapat. Setiap hari selalu saja ada yang memesan,” ujar Kepala Stasiun PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) I Sumatera Utara Jasrin Sibarani kepada SINDO, kemarin.
Untuk waktu keberangkatan, pemesan tiket paling banyak setelah Lebaran (H plus). Sementara untuk penjualan tiket sebelum hari raya (H minus) masih normal. “Di Sumut ini kan bukan seperti di (Pulau) Jawa yang tiketnya arus balik. Kalau di Sumut ini arus bolak-balik.
Makanya paling ramai keberangkatannya pada hari H plus. Kalau untuk H minus atau sebelum Lebaran masih normal,”katanya. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihaknya telah menambah gerbong. Memasuki bulan puasa nanti, semua gerbong akan dimaksimalkan dan tiket ditambah. Untuk kelas eksekutif, nanti akan ditambah 104 tiket setiap hari dari yang biasa 312 tiket. Sedangkan untuk kelas ekonomi, dari kondisi normal 264 tiket sekali berangkat akan ditambah 128 tiket.
”Hari biasa untuk kelas bisnis akan berangkat sebanyak empat kali dalam sehari. Sementara untuk kelas ekonomi disediakan sebanyak 336 kursi dan tiga kali berangkat setiap hari, ”tandasnya. Mengenai tarif untuk semua tujuan dipastikan naik mulai dari 10 persen hingga 20 persen. Untuk kelas bisnis akan mengalami kenaikan sebebsar 10 persen dan kelas eksekutif naik 20 persen dari hari biasa.
Manajer Humas PT KA Divre I Sumut Hasri menambahkan, terhitung Minggu 1 Juli 2012, pemesanan tiket untuk kelas bisnis, kelas eksekutif, dan kelas ekonomi bisa dilakukan melalui reservasi tiket, stasiun online, Indomaret, kantor pos dan call center 121. Dia mengimbau kepada calon penumpang, untuk manfaatkan layanan rail ticketing system (RTS) pemesanan tiket secara online untuk menghindari antrean.
”Tiket paling laris yaitu tujuan Medan-Rantauparapat. Setiap hari selalu saja ada yang memesan,” ujar Kepala Stasiun PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) I Sumatera Utara Jasrin Sibarani kepada SINDO, kemarin.
Untuk waktu keberangkatan, pemesan tiket paling banyak setelah Lebaran (H plus). Sementara untuk penjualan tiket sebelum hari raya (H minus) masih normal. “Di Sumut ini kan bukan seperti di (Pulau) Jawa yang tiketnya arus balik. Kalau di Sumut ini arus bolak-balik.
Makanya paling ramai keberangkatannya pada hari H plus. Kalau untuk H minus atau sebelum Lebaran masih normal,”katanya. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihaknya telah menambah gerbong. Memasuki bulan puasa nanti, semua gerbong akan dimaksimalkan dan tiket ditambah. Untuk kelas eksekutif, nanti akan ditambah 104 tiket setiap hari dari yang biasa 312 tiket. Sedangkan untuk kelas ekonomi, dari kondisi normal 264 tiket sekali berangkat akan ditambah 128 tiket.
”Hari biasa untuk kelas bisnis akan berangkat sebanyak empat kali dalam sehari. Sementara untuk kelas ekonomi disediakan sebanyak 336 kursi dan tiga kali berangkat setiap hari, ”tandasnya. Mengenai tarif untuk semua tujuan dipastikan naik mulai dari 10 persen hingga 20 persen. Untuk kelas bisnis akan mengalami kenaikan sebebsar 10 persen dan kelas eksekutif naik 20 persen dari hari biasa.
Manajer Humas PT KA Divre I Sumut Hasri menambahkan, terhitung Minggu 1 Juli 2012, pemesanan tiket untuk kelas bisnis, kelas eksekutif, dan kelas ekonomi bisa dilakukan melalui reservasi tiket, stasiun online, Indomaret, kantor pos dan call center 121. Dia mengimbau kepada calon penumpang, untuk manfaatkan layanan rail ticketing system (RTS) pemesanan tiket secara online untuk menghindari antrean.
()