PGN punya anak usaha di sektor hilir gas
A
A
A
Sindonews.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mendirikan anak usaha yang bergerak di sektor hilir yaitu PT PGN LNG Indonesia. Secara resmi akta pendirian anak usaha tersebut telah ditandatangi direksi. Perusahaan ini bertujuan untuk melaksanakan usaha hilir di bidang liquefied natural gas (LNG).
Sekretaris Perusahaan PGAS Heri Yusup menjelaskan, kegiatan hilir LNG yang dilakukan anak usaha baru perseroan tersebut tidak terbatas pada pengolahan, pengangkuran, penyimpanan, dan niaga.
"Modal disetor untuk keperluan pendirian perusahaan tersebut adalah sebesar Rp375 miliar. PGN memiliki saham mayoritas sebesar 99,986 persen," jelas Heri di Jakarta, Kamis (28/6/2012).
Dia melanjutkan, susunan direksi PGN LNG Indonesia antara lain Direktur Utama Doddy Adianto dan Direktur Nisi Setyobudi. Lalu susunan komisaris adalah Komisaris Utama Sri Budi Mayaningsih dan Komisaris Heri Yusup.
Dengan adanya anak usaha di sektor hilir ini akan semakin meningkatkan pelayanan kebutuhan gas industri. Dimana PGN mengklaim permintaan gas untuk industri tetap meningkat walaupun ditengah perseteruan harga gas dan pasokan yang belum mencapai kata sepakat. Menurut PGN industri di Jawa barat sampai dengan akhir tahun 2012 meminta gas sebanyak 150 mmscfd.
"Tahun ini permintaan gas mencapai 150 mmscfd di wilayah Jawa Barat. Ini menandakan kebutuhan gas semakin tinggi," ungkap Direktur Pengusahaan PGN, Jobi Triananda, beberapa waktu lalu.
Jobi menambahkan ada hal yang aneh dimana beberapa sektor industri menyatakan siap menampung pasokan gas jika ada beberapa pelanggan yang membatalkan pembelian seiring dengan kenaikan harga tersebut.
Sekretaris Perusahaan PGAS Heri Yusup menjelaskan, kegiatan hilir LNG yang dilakukan anak usaha baru perseroan tersebut tidak terbatas pada pengolahan, pengangkuran, penyimpanan, dan niaga.
"Modal disetor untuk keperluan pendirian perusahaan tersebut adalah sebesar Rp375 miliar. PGN memiliki saham mayoritas sebesar 99,986 persen," jelas Heri di Jakarta, Kamis (28/6/2012).
Dia melanjutkan, susunan direksi PGN LNG Indonesia antara lain Direktur Utama Doddy Adianto dan Direktur Nisi Setyobudi. Lalu susunan komisaris adalah Komisaris Utama Sri Budi Mayaningsih dan Komisaris Heri Yusup.
Dengan adanya anak usaha di sektor hilir ini akan semakin meningkatkan pelayanan kebutuhan gas industri. Dimana PGN mengklaim permintaan gas untuk industri tetap meningkat walaupun ditengah perseteruan harga gas dan pasokan yang belum mencapai kata sepakat. Menurut PGN industri di Jawa barat sampai dengan akhir tahun 2012 meminta gas sebanyak 150 mmscfd.
"Tahun ini permintaan gas mencapai 150 mmscfd di wilayah Jawa Barat. Ini menandakan kebutuhan gas semakin tinggi," ungkap Direktur Pengusahaan PGN, Jobi Triananda, beberapa waktu lalu.
Jobi menambahkan ada hal yang aneh dimana beberapa sektor industri menyatakan siap menampung pasokan gas jika ada beberapa pelanggan yang membatalkan pembelian seiring dengan kenaikan harga tersebut.
()