Peran Branchless Banking perlu ditingkatkan
A
A
A
Sindonews.com - Konsep branchless banking (layanan bank tanpa kantor cabang) mengemuka dalam pameran Indonesia Banking Expo 2012. Bank Indonesia (BI) menilai perlunya memberi perhatian khusus pada pengembangan branchless banking.
Deputi Direktur Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan (DPNP) BI Pungky P Wibowo mengatakan, selain memperkenalkan produk tabungan yang terjangkau, juga terdapat persoalan dalam upaya meningkatkan akses masyarakat ke lembaga keuangan, yaitu akses nasabah ke bank.
Untuk itu, BI tengah mempersiapkan kajian terhadap kebijakan branchless banking yang merupakan kebijakan untuk memperluas jangkauan bank dalam memberikan jasa keuangan. Konsep branchless banking ini diharapkan dapat mendukung upaya keuangan inklusif.
“Itu kita lakukan kajian bagaimana penggunaan branchless tapi sekaligus memitigasi seluruh risiko yang muncul. Kita tetap harus perhatian prudential dan harus balance untuk berikan maximum service,” ujarnya dalam Indonesia Banking Expo (IBEX) 2012 di Jakarta, Kamis 28 Juni 2012.
Pungky mencontohkan produk Tabunganku. Menurut Pungki, ketika nasabah yang menggunakan produk ini ingin mengambil uangnya, diharuskan mengambil uang ke kantor cabang ia membuka rekening tersebut. Tentu saja ini menyulitkan akses nasabah.
Direktur Eksekutif DKBU Zainal Abidin menambahkan, peningkatan akses melalui branchless banking ini dapat dikembangkan dengan mengoptimalkan pertumbuhan pengguna telepon seluler dan mengoptimalkan kerja sama dengan regulator dan industri telekomunikasi. Zainal berharap,nasabah yang ingin menabung cukup menggunakan ponsel tanpa perlu ke kantor cabang.
“Aturannya masih disiapkan,untuk semakin memberikan akses secara lebih luas lagi,sarananya harus lebih gampang,” ungkapnya.
Meski tidak mengungkapkan detail kebijakan yang sedang disiapkan, BI memperhatikan pilot project yang dilakukan PT Bank Mandiri Tbk melalui anak usahanya PT Bank Sinar Harapan Bali.
Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini berharap ada aturan yang tegas dan jelas soal konsep branchless banking ini.
Menurut Zulkifli, saat ini belum ada aturan yang mendukung. Mandiri sendiri mengembangkan konsep ini melalui anak usahanya, Bank Sinar Harapan Bali. Bekerja sama dengan provider AXIS, nasabah dapat bertransaksi cukup dengan menggunakan nomor seluler yang di-setting sebagai nomor rekening. (bro)
()