Rights issue, BTN tunggu restu DPR

Senin, 16 Juli 2012 - 20:14 WIB
Rights issue, BTN tunggu restu DPR
Rights issue, BTN tunggu restu DPR
A A A
Sindonews.com - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) berharap bisa mengantongi izin untuk melaksanakan penerbitan saham baru (rights issue) pada kuartal III tahun ini. Saat ini, perseroan masih menunggu izin aksi korporasi tersebut dari Komisi XI DPR.

Wakil Direktur BBTN Evi Firmansyah mengatakan, perbankan pelat merah tersebut telah mendapatkan izin untuk melaksanakan aksi korporasi tersebut dari Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

“Saat ini, kami sedang proses untuk mendapatkan izin dari Komisi XI DPR. Setelah masa reses DPR selesai dan izin diperoleh, baru kita akan melakukan rights issue,” kata dia di Jakarta, Senin (16/7/2012).

Lebih lanjut Evi menjelaskan, perseroan hingga saat ini tidak memiliki rencana untuk melakukan perubahan jadwal pelaksanaan rights issue. Salah satu bank milik pemerintah tersebut masih berharap bisa melaksanakan rights issue pada Oktober tahun ini.

Dalam gelaran ini, perseroan menargetkan bisa memperoleh dana segar mencapai Rp2 triliun. Dana tersebut dialokasikan untuk modal kerja dan ekspansi kredit perusahaan.

Pada tahun ini, perseroan menargetkan kredit bertumbuh antara 24-27 persen. Sedangkan aksi korporasi tersebut diharapkan juga dapat menjaga rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) menjadi 19-20 persen dari posisi saat ini sekitar 15-16 persen.

Sementara itu, perseroan berencana akan melakukan muhibah bisnis (roadshow) ke mancanegara. “Kami akan melakukan roadshow ke Singapura, Hongkong, London dan Edinburg,” ujar Evi.

Dalam gelaran rights issue tersebut, perseroan telah menunjuk PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas dan Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi (underwriter) rights issue.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4296 seconds (0.1#10.140)