Pendistribusian Pertamina terkendala geografis

Selasa, 17 Juli 2012 - 20:46 WIB
Pendistribusian Pertamina terkendala geografis
Pendistribusian Pertamina terkendala geografis
A A A
Sindonews.com - Pertamina berpendapat kendala utama Pertamina dalam memeratakan distribusi BBM di Tanah Air karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang paling kompleks di dunia terutama dalam hal distribusi migas.

"Bagaimana kita bisa mendistribusikan dari kilang ke konsumen yang tersebar di seluruh Indonesia dengan harga yang sama?" terang Direktur Pertamina Hulu Energi, Salis Aprilian, di Ruang GBHN Nusantara V MPR, Selasa, (17/7/2012).

Hal tersebut cukup menjelaskan pernyataan Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, yang mengatakan saat ini Indonesia tak lagi menjadi eksportir, melainkan importir minyak dunia.

"Pada periode 1970-1980an, Indonesia menghitung jumlah minyak bumi yang diekspor. Namun saat ini, Indonesia justru menghitung banyaknya minyak yang diimpor," terang JK.

Indonesia, imbuhnya lagi, bisa maju dengan menggabungkan tiga hal, yaitu otak, otot, serta hati. JK memaparkan, jika yang menjadi kendala adalah teknologi, maka teknologi tersebut bisa dibeli, tenaga kerja pun bisa direkrut.

"Indonesia itu butuh 600 ribu barel minyak per hari. Jika pemerintah melakukan nasionalisasi tanpa adanya kesiapan teknologi, saya cemas Indonesia kelak hanya akan jadi pengimpor minyak dari negara lain," simpulnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4825 seconds (0.1#10.140)