Target remitansi tumbuh 30%, BNI gaet Pegadaian
Jum'at, 27 Juli 2012 - 15:03 WIB
Target remitansi tumbuh 30%, BNI gaet Pegadaian
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) melakukan pendanatanganan kerja sama dengan PT Pegadaian (Persero) untuk meningkatkan layanan pengiriman uang (remitensi) di Indonesia. Karja sama ini untuk mengejar target transaksi volume remitansi tumbuh sebesar 30 persen sepanjang tahun ini.
Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo menjelaskan, bisnis remitensi terus meningkat hingga saat ini. Karena itu, perseroan membutuhkan penambahan outlet untuk melayani pengiriman uang di Indonesia. “Dengan kerja sama ini akan ada peningkatan sekitar 30 persen dari eksisting,” kata Gatot, Jumat (27/7/2012).
SPV Divisi Internasional BNI Abdullah Firman Wibowo menambahkan, total volume transaksi remitensi per semester I tahun ini sebesar USD38,4 miliar. “Per Juni, incoming transfer USD18,8 miliar dan outgoing transfer USD19,6 miliar,” ungkap dia.
Posisi paruh pertama tahun ini tumbuh sekitar 10,66 persen dibanding paruh pertama 2011 senilai USD34,7 miliar, terdiri atas incoming transfer (kiriman uang ke dalam negeri) USD16,9 miliar dan outgoing transfer (kiriman uang ke luar negeri) USD17,8 miliar.
Untuk mengejar target volume transaksi remitensi, dia menuturkan, perseroan akan memperluas jaringan penerimaan dan pembayaran pengiriman uang. BNI saat ini telah memiliki layanan pengiriman uang dengan nama BNI Smart Remittance. BNI memiliki cabang layanan remitensi di Hong Kong dan Singapura. Selain itu, di Arab Saudi, Qatar, Malaysia, Brunei Darussalam dan Taiwan.
Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo menjelaskan, bisnis remitensi terus meningkat hingga saat ini. Karena itu, perseroan membutuhkan penambahan outlet untuk melayani pengiriman uang di Indonesia. “Dengan kerja sama ini akan ada peningkatan sekitar 30 persen dari eksisting,” kata Gatot, Jumat (27/7/2012).
SPV Divisi Internasional BNI Abdullah Firman Wibowo menambahkan, total volume transaksi remitensi per semester I tahun ini sebesar USD38,4 miliar. “Per Juni, incoming transfer USD18,8 miliar dan outgoing transfer USD19,6 miliar,” ungkap dia.
Posisi paruh pertama tahun ini tumbuh sekitar 10,66 persen dibanding paruh pertama 2011 senilai USD34,7 miliar, terdiri atas incoming transfer (kiriman uang ke dalam negeri) USD16,9 miliar dan outgoing transfer (kiriman uang ke luar negeri) USD17,8 miliar.
Untuk mengejar target volume transaksi remitensi, dia menuturkan, perseroan akan memperluas jaringan penerimaan dan pembayaran pengiriman uang. BNI saat ini telah memiliki layanan pengiriman uang dengan nama BNI Smart Remittance. BNI memiliki cabang layanan remitensi di Hong Kong dan Singapura. Selain itu, di Arab Saudi, Qatar, Malaysia, Brunei Darussalam dan Taiwan.
(gpr)
