Bus angkutan Lebaran di Bogor tak ditambah

Sindonews.com - Dinas Lalu Lintas Angkutan dan Jalan (DLLAJ) memprediksi pemudik asal Bogor yang menggunakan jasa angkutan bus bakal berkurang.

"Kita memprediksi permintaan jasa bus angkutan Lebaran 2012 akan berkurang sebanyak 2,88 persen dari tahun sebelumnya," jelas Kepala DLLAJ Kota Bogor Suharto usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lodaya di Mapolres Bogor Kota, Jumat (3/8/2012).

Untuk itu, Suharto menjelaskan, pada tahun ini pihaknya tidak akan melakukan penambahan armada. "Hal tersebut dilakukan setelah mempertimbangkan, beberapa hal seperti prakiraan situasi dan rekapitulasi data permintaan jasa angkutan lebaran lima tahun terakhir," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, penyelenggaraan angkutan Lebaran 2012 akan dilaksanakan selama 16 hari terhitung dari H-7 hingga H+7 Idul Fitri 1433H.

"Dan selama penyelenggaraan tersebut tidak ada penambahan armada, melainkan kami akan melakukan optimalisasi terhadap seluruh armada yang digunakan sebagai angkutan Lebaran," jelasnya.

Prediksi di lebaran 2012 ini ada penurunan jumlah penumpang dikarenakan banyak yang beralih menggunakan kendaraan pribadi.

Selain itu, jika dilihat dari data lima tahun ke belakang, DLLAJ Kota Bogor memprediksi bahwa pada Idul Fitri 1433H akan mengalami penurunan sebanyak 2,88 persen dari tahun 2011 yang tercatat sebanyak 225.143 penumpang.

"Oleh sebab itu, jumlah angkutan lebaran 2012 akan sama seperti hari-hari biasanya, yakni sebanyak 876 armada dengan prediksi penumpang per hari sebanyak 13.666 penumpang. Karena kami memprediksi jumlah pengguna jasa angkutan lebaran 2012 sebanyak 218.659 penumpang dengan puncak arus mudik pada tanggal 16 hingga 17 Agustus dan arus balik 24 hingga 25 Agustus 2012." paparnya.