Ekonomi RI bisa tumbuh 7% tahun depan

Sindonews.com - Tingkat pertumbuhan ekonomi nasional dapat tumbuh jauh melampaui target pada tahun depan. Pasalnya saat krisis Eropa sedang bergejolak, Indonesia dapat mempertahankan di level yang ditetapkan pemerintah.

Disaat pertumbuhan ekonomi di belahan dunia sedang mengalami tekanan yang luar biasa, sebagai imbas dari krisis di zona Eropa. Namun, nyatanya indonesia diprediksi mampu meraih pertumbuhan ekonomi sebesar 6,5 persen hingga akhir tahun.

Pengamat ekonomi makro Telisa Falianty mengatakan, pada 2013 mendatang pertumbuhan ekonomi nasional optimistis mencapai angka tujuh persen lebih. Angka tujuh persen tersebut didasari kuatnya indonesia dalam menjaga pertumbuhan ekonomi di tahun ini yang diprediksi dapat capai target di level 6,5 persen hingga akhir tahun meski ekonomi dunia sedang bergejolak.

Menurutnya, ambisi pemerintah semakin kuat disaat badan pusat statistik atau BPS mengumumkan pada kuartal dua tahun ini telah mencapai 6,4 persen

"Ada pandangan yang relatif optimis bahwa tahun 2013 itu negara-negara yang mengalami krisis, sedang mengalami pemulihan. Jadi artinya, kalau sedang mengalami pemulihan, kan harusnya gini, ketika krisis aja kita bisa 6,4 atau 6,3. Nah apalagi mereka mengalami pemulihan, harusnya kita harus tumbuh lebih tinggi dari itu, jadi harapannya bisa tujuh persen," ujar Telisa, di Jakarta, Senin (13/8/2012).

Sementara itu, Telisa menambahkan, jika saja tahun depan negara-negara di zona Eropa sedang mengalami pemulihan pertumbuhan ekonomi nasional optimis akan capai target di level tujuh persen. Meski sejumlah asumsi beberapa kalangan pemulihan di negara-negara itu butuh waktu lama.