BI: Jangan bilang uang palsu marak beredar

Rabu, 15 Agustus 2012 - 13:20 WIB
BI: Jangan bilang uang palsu marak beredar
BI: Jangan bilang uang palsu marak beredar
A A A
Sindonews.com - Gubernur Bank Indonesia (BI), Darmin Nasution membantah jika dikatakan uang palsu masih marak beredar di Indonesia. Uang palsu, menurutnya pasti akan tetap ada, walaupun sudah digunakan metode yang paling canggih.

Namun, di sini BI berupaya untuk mengurangi dan mengingatkan masyarakat agar tidak tertipu dengan uang palsu. "Itu kan selalu ada upaya-upaya seperti itu, jangan menjadi dianggap sudah marak," kata Darmin di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (15/8/2012).

Darmin menjelaskan, ketika produksi uang kertas dilakukan, sudah ada perhitungan khusus untuk mewaspadai uang tersebut ditiru. Akan tetapi kendalanya, ketika uang itu ditiru dan beredar di pasar, Darmin menegaskan, BI cukup sulit untuk melakukan pengawasan satu per satu.

"Kita nggak bisa mengawasi orang per orang satu per satu kecuali kalau ada yang laporkan. Sebetulnya kita sudah tahu ada kejadian-kejadian seperti itu, tapi jangan dibilang itu sudah marak," jelasnya.

Dirinya menambahkan, kedepan langkah yang paling tepat dilakukan adalah dengan mensosialisasikan secara terus menerus, agar tidak ada yang menjadi korban penipuan uang. "Itu cara kita mensosialisasikan kepada masyarakat supaya mereka jangan tertipu," pungkasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2958 seconds (0.1#10.140)