PTPP raih kontrak Terminal New Priok Rp8,2 T
Rabu, 12 September 2012 - 08:02 WIB
PTPP raih kontrak Terminal New Priok Rp8,2 T
A
A
A
Sindonews.com - PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II atau Indonesia Port Corporation (IPC) melakukan penandatanganan kontrak kerja pembangunan Terminal New Priok. Adapun nilai kontrak kerja proyek pembangunan Terminal New Priok sebesar Rp8,2 triliun.
"Nilai kontrak pembangunan Terminal New Priok dari Pelindo II sebesar Rp8,2 triliun," kata Sekretaris Perusahaan PTPP Betty Ariana di Jakarta, Selasa (11/9/2012).
Lebih lanjut dia menjelaskan, perusahaan konstruksi pelat merah ini akan mengerjakan proyek tersebut sendiri. Proyek pembangunan Terminal New Priok, Betty mengungkapkan, akan mulai dikerjakan pada September 2012 dan diperkirakan rampung dalam waktu 50 bulan ke depan atau lebih dari empat tahun.
Kontrak dari Pelindo II ini masuk dalam buku September 2012. Sementara per akhir Agustus, perolehan kontrak baru PTPP tercatat sebesar Rp5,9 triliun. Adapun target total kontrak perseroan pada tahun ini sebesar Rp27 triliun, terdiri atas kontrak bawaan tahun sebelumnya (carry over) senilai Rp10,2 triliun dan sisanya sebesar Rp16,8 triliun merupakan kontrak baru.
Dalam kontrak kerja tersebut, PTPP selaku penangggung jawab kontruksi akan melakukan pengerjaan Dermaga 1A, Container Yard 1A, Dermaga 1B, Breakwater Disposal A dan B, Breakwater Container Yard 1B dan pekerjaan pengerukan mapun reklamasi.
Jangka waktu pelaksanaan akan dibagi menjadi tiga tahap, yakni pekerjaan tahap 1A1 ditetapkan selama 20 bulan, pekerjaan tahap 1A2 selama 27 bulan dan pekerjaan tahap 1B ditetapkan selama 50 bulan.
Pembangunan tahap I Terminal New Priok meliputi tiga terminal peti kemas dan dua terminal bahan bakar minyak (BBM). Pada tahap I, pelabuhan akan dibangun di atas lahan seluas 195 hektare (ha), dengan panjang dermaga mencapai 4.000 meter, yang mampu menampung kontainer hingga 4,5 juta twenty foot equivalent units (TEUs).
Pada pertengahan Agustus 2012, Pelindo II telah menunjuk PTPP sebagai pemenang tender untuk pembangunan Terminal New Priok.
"Dengan ditandatanganinya kontrak perjanjian kerja pembangunan, maka sudah tidak ada lagi halangan bagi kami untuk mengoperasikan terminal New Priok pada 2014," kata Direktur Utama Pelindo II R.J Lino.
"Nilai kontrak pembangunan Terminal New Priok dari Pelindo II sebesar Rp8,2 triliun," kata Sekretaris Perusahaan PTPP Betty Ariana di Jakarta, Selasa (11/9/2012).
Lebih lanjut dia menjelaskan, perusahaan konstruksi pelat merah ini akan mengerjakan proyek tersebut sendiri. Proyek pembangunan Terminal New Priok, Betty mengungkapkan, akan mulai dikerjakan pada September 2012 dan diperkirakan rampung dalam waktu 50 bulan ke depan atau lebih dari empat tahun.
Kontrak dari Pelindo II ini masuk dalam buku September 2012. Sementara per akhir Agustus, perolehan kontrak baru PTPP tercatat sebesar Rp5,9 triliun. Adapun target total kontrak perseroan pada tahun ini sebesar Rp27 triliun, terdiri atas kontrak bawaan tahun sebelumnya (carry over) senilai Rp10,2 triliun dan sisanya sebesar Rp16,8 triliun merupakan kontrak baru.
Dalam kontrak kerja tersebut, PTPP selaku penangggung jawab kontruksi akan melakukan pengerjaan Dermaga 1A, Container Yard 1A, Dermaga 1B, Breakwater Disposal A dan B, Breakwater Container Yard 1B dan pekerjaan pengerukan mapun reklamasi.
Jangka waktu pelaksanaan akan dibagi menjadi tiga tahap, yakni pekerjaan tahap 1A1 ditetapkan selama 20 bulan, pekerjaan tahap 1A2 selama 27 bulan dan pekerjaan tahap 1B ditetapkan selama 50 bulan.
Pembangunan tahap I Terminal New Priok meliputi tiga terminal peti kemas dan dua terminal bahan bakar minyak (BBM). Pada tahap I, pelabuhan akan dibangun di atas lahan seluas 195 hektare (ha), dengan panjang dermaga mencapai 4.000 meter, yang mampu menampung kontainer hingga 4,5 juta twenty foot equivalent units (TEUs).
Pada pertengahan Agustus 2012, Pelindo II telah menunjuk PTPP sebagai pemenang tender untuk pembangunan Terminal New Priok.
"Dengan ditandatanganinya kontrak perjanjian kerja pembangunan, maka sudah tidak ada lagi halangan bagi kami untuk mengoperasikan terminal New Priok pada 2014," kata Direktur Utama Pelindo II R.J Lino.
(gpr)
