Aset negara capai Rp3.023 T

Rabu, 12 September 2012 - 11:27 WIB
Aset negara capai Rp3.023 T
Aset negara capai Rp3.023 T
A A A
Sindonews.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melansir nilai aset negara per 31 Desember 2011 mencapai Rp3.023,44 triliun, dengan kewajiban negara sebesar Rp1.947, 37 triliun. Dengan demikian, kekayaan bersih negara mencapai Rp1.076,07 triliun.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengungkapkan, nilai aset negara memang mengalami kemajuan yang cukup signifikan setiap tahunnya. Kenaikan tersebut tidak bisa lepas dari perbaikan inventarisasi baik dari sisi jumlah maupun jenisnya.

Sebagai informasi, per 31 Desember 2010 aset negara baru mencapai Rp2.423,69 triliun dengan kewajiban mencapai Rp1.796,08 triliun dan kekayaan bersih negara yang hanya Rp627,61 triliun. Per 31 Desember 2006, kekayaannya bersih negara bahkan minus Rp110,10 triliun karena aset negara hanya tercatat Rp1.219,96 triliun sementara kewajibannya mencapai Rp1.330,06 triliun.

Begitu pula per 31 Desember 2005,di mana kekayaan bersih negara minus Rp168,92 triliun karena asetnya hanya Rp1.173,13 triliun sementara kewajibannya mencapai Rp1.342,05 triliun.

“Aset negara yang perlu diselesaikan statusnya itu banyak, tapi kemajuan yang ada juga sudah banyak. Perlu kerja sama antara kementerian/lembaga (K/L) yang menguasai aset negara dengan Kemenkeu,” tutur Agus Marto dalam konferensi pers Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Laporan Keuangan Tahun 2012, di Kantor Kemenkeu, Jakarta, kemarin.

Meski ada kemajuan dalam inventarisasi ataupun penilaian aset, Agus Marto menegaskan, masih banyak aset negara yang masih harus diterbitkan seperti pelabuhan udara, rumah dinas, dan gedung kantor. Mantan Dirut Bank Mandiri ini menambahkan, kerja sama dengan K/L sangat diperlukan dalam inventarisasi terutama untuk memastikan bahwa tanah yang diinventarisasi dalam keadaan bersih serta dalam kendali K/L.

Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Yuniar Yanuar Rasyid mengatakan, pemerintah terus meningkatkan inventarisasi dan penilaian aset negara yang belum terhitung. “Kita sedang melakukan inventarisasi dan penilaian kembali aset jalan dan bendungan- bendungan,” papar Yuniar.

Yuniar menegaskan, Kemenkeu menargetkan akan menyelesaikan inventarisasi dan penilaian aset negara pada tahun ini.

Untuk itulah, pemerintah tengah menggiatkan deteksi aset negara untuk kemudian diinventarisasi dan ditaksir nilainya. Bendunganbendungan, misalnya, masih diinventarisasi oleh Ditjen Kekayaan Negara sebelum ditaksir nilainya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5383 seconds (0.1#10.140)