Groundbreaking terminal Kalibaru molor

Sindonews.com - Target pemerintah dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II sebagai pemegang konsesi pembangunan proyek Terminal Kalibaru, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, untuk melakukan groundbreaking (pemancangan tiang pertama) pada Senin (17/9) kemarin terpaksa harus molor.

Menteri Perhungan EE Mangindaan mengatakan peletakan batu pertama pembangunan proyek dengan nilai investasi sebesar USD4 miliar atau Rp38,26 triliun ini ditargetkan bisa terealisasi pada awal Oktober mendatang. Dia beralasan, tertundanya groundbreaking Terminal Kalibaru karena padatnya jadwal Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang direncanakan menghadiri acara tersebut.

"Sama seperti groundbreaking pengembangan Bandara Soekarno-Hatta pada Agustus yang dihadiri Presiden, pemancangan batu pertama Terminal Kalibaru juga harus dihadiri Presiden karena ini pintu gerbang menuju Indonesia," kata Mangindaan usai menghadiri lokakarya Evaluasi Angkutan Lebaran di Hotel Lumire, Jakarta, Selasa (18/9/2012).

Dia menjelaskan, meskipun groundbreaking diharuskan molor pada Oktober, namun ujar Mangindaan, target opersional Terminal 1 tetap dijadwalkan selesai pada 2014. Sehingga penumpukan kontainer yang saat ini terjadi di Tanjung Priok bisa teratasi dengan dibangunnya terminal tersebut.

Pembangunan Terminal Kalibaru akan dilakukan dalam dua tahap. Proyek ini dijadwalkan akan selesai secara keseluruhan pada 2023. Pada tahap pertama akan dibangun tiga terminal kontainer serta dua terminal bahan bakar dan gas, dengan kapasitas 9 ton pertahun. Tahap pertama terminal ini juga bisa menambung hingga 4,6 juta TEUs.(dna)