Laba bersih BWPT turun jadi Rp222 M
Rabu, 31 Oktober 2012 - 11:38 WIB

Laba bersih BWPT turun jadi Rp222 M
A
A
A
Sindonews.com - PT BW Plantation Tbk (BWPT) hingga akhir September tahun ini mencatat penurunan laba bersih sekitar 5,5 persen menjadi Rp222,18 miliar dari Rp235,17 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Dalam laporan perseroan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (31/10/2012) terungkap, turunnya laba bersih perusahaan akibat naiknya beban perseroan, meski pendapatan usaha perseroan bertumbuh 15,67 persen menjadi Rp764,38 miliar dari Rp660,85 miliar pada kuartal III tahun lalu.
Sementara beban pokok penjualan meningkat sekitar 31,14 persen menjadi Rp294,01 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu Rp224,2 miliar. Beban usaha juga meningkat menjadi Rp101,1 miliar dari Rp77,57 miliar pada kuartal III tahun lalu. Pada kuartal III tahun ini, perseroan mencatat beban lainnya senilai Rp3,3 miliar.
Pendapatan perseroan lainnya berkurang menjadi Rp4,08 miliar dari periode yang sama tahun lalu Rp8,34 miliar. Sementara itu, laba usaha perseroan pada akhir September tahun ini tercatat naik menjadi Rp370,05 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu Rp367,43 miliar.
Namun, biaya keuangan meningkat menjadi Rp67,71 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp50,88 miliar. Adapun, laba bersih per saham dasar menurun menjadi Rp54,96 dari Rp58,25 per lembar saham pada akhir kuartal III tahun lalu.
Dalam laporan perseroan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (31/10/2012) terungkap, turunnya laba bersih perusahaan akibat naiknya beban perseroan, meski pendapatan usaha perseroan bertumbuh 15,67 persen menjadi Rp764,38 miliar dari Rp660,85 miliar pada kuartal III tahun lalu.
Sementara beban pokok penjualan meningkat sekitar 31,14 persen menjadi Rp294,01 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu Rp224,2 miliar. Beban usaha juga meningkat menjadi Rp101,1 miliar dari Rp77,57 miliar pada kuartal III tahun lalu. Pada kuartal III tahun ini, perseroan mencatat beban lainnya senilai Rp3,3 miliar.
Pendapatan perseroan lainnya berkurang menjadi Rp4,08 miliar dari periode yang sama tahun lalu Rp8,34 miliar. Sementara itu, laba usaha perseroan pada akhir September tahun ini tercatat naik menjadi Rp370,05 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu Rp367,43 miliar.
Namun, biaya keuangan meningkat menjadi Rp67,71 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp50,88 miliar. Adapun, laba bersih per saham dasar menurun menjadi Rp54,96 dari Rp58,25 per lembar saham pada akhir kuartal III tahun lalu.
(rna)