Jumlah pengangguran RI tersisa 7,24 juta orang

Selasa, 13 November 2012 - 19:08 WIB
Jumlah pengangguran...
Jumlah pengangguran RI tersisa 7,24 juta orang
A A A
Sindonews.com - Menakertrans Muhaimin Iskandar menerangkan, tingkat pengangguran di Indonesia per Agustus 2012 menurun menjadi 6,14 persen, atau 460.000 orang dibanding Agustus 2011 sebesar 6,56 persen. Jumlah pengangguran di Indonesia tersisa 7,24 juta orang.

Muhaimin mengatakan pemerintah menargetkan angka pengangguran dapat turun menjadi 5,1 persen pada 2014. Agar target tersebut tercapai Kemenakertrans secara rutin menggelar Program Aksi Gerakan Penanggulangan Pengangguran (GPP) di berbagai daerah di Indonesia.

“Setiap tahun, Pemerintah merancang strategi untuk menciptakan lapangan pekerjaan baik formal dan informal, yang diharapkan dapat menyerap para pengangguran dan setengah pengangguran,” terang Muhaimin di kantornya, Selasa (13/11/2012).

Namun, penurunan angka penangguran ini masih terkendala dengan tidak terserapnya angkatan kerja akibat rendahnya kualitas angkatan kerja dan minimnya pendidikan calon tenaga kerja. Komposisi angkatan kerja yang sebagian besar berpendidikan SD ke bawah yaitu sebanyak 47,87 persen, SMP sebanyak 18,28 persen dan yang berpendidikan lebih tinggi termasuk DI, II, III dan Perguruan Tinggi hanya sekitar 9,27 persen.

Hal ini tentunya berdampak kepada daya saing dan kompetensi dalam memperoleh kesempatan kerja baik di dalam maupun di luar negeri, yang pada akhirnya akan mempengaruhi kemampuan Indonesia dalam berkompetensi dengan negara lain.

Muhaimin mengatakan ada empat hal yang dilakukan untuk mengatasi pengangguran, yakni peningkatan kualitas SDM dengan membangun kompetensi, pembangunan sistem pendidikan, memfasilitasi tumbuh dan berfungsinya mekanisme bursa kerja dan memprakarsai program pengembangan kewirausahaan.

“Pelaksanaan bursa kerja sangat dibutuhkan untuk mempertemukan secara langsung antara pencari kerja lulusan pendidikan/universitas yang sedang mencari pekerjaan dengan perusahaan atau pengguna tenaga kerja," terangnya.

Muhaimin menerangkan, bursa kerja memiliki nilai penting dan strategis untuk mempercepat penempatan tenaga kerja secara praktis, efisien dan efektif serta membantu pencari kerja untuk menemukan pekerjaan yang diinginkan.

Strategi lainnya adalah meningkatkan peran Balai Latihan Kerja (BLK) untuk melatih para lulusan pendidikan dan para pencari kerja agar siap bekerja.
(gpr)
Berita Terkait
Angka Pengangguran Jawa...
Angka Pengangguran Jawa Barat Tertinggi di Indonesia
Pengangguran Usia Muda...
Pengangguran Usia Muda Banyak, Pemerintah Diminta Sediakan Pelatihan
Angka Pengangguran di...
Angka Pengangguran di Kota Makassar Mulai Mengalami Penurunan
7,86 Juta Orang Indonesia...
7,86 Juta Orang Indonesia Nganggur, Pengamat UI: Isu Serius dan Butuh Perhatian
Angka pengangguran Agustus...
Angka pengangguran Agustus Capai 8,42 Juta Orang
Meningkat Tajam, Pengangguran...
Meningkat Tajam, Pengangguran di Indonesia Tembus 7,86 Juta Orang
Berita Terkini
Kejar Pertumbuhan Ekonomi...
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8% Butuh Konektivitas Andal
3 jam yang lalu
Dampak Perang Dagang,...
Dampak Perang Dagang, DPR Dorong Impor Gas Penuhi Kebutuhan Industri
4 jam yang lalu
3 Fakta Menarik Singapore...
3 Fakta Menarik Singapore Airlines, Beri Bonus Fantastis 8 Kali Gaji dalam Setahun
6 jam yang lalu
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
6 jam yang lalu
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
7 jam yang lalu
Scooter Prix dan Pertamina...
Scooter Prix dan Pertamina Mandalika Racing Series Bisa Menjadi Katalisator Ekonomi
7 jam yang lalu
Infografis
Harga Emas Diramal akan...
Harga Emas Diramal akan Tembus Rp2,1 Juta per Gram
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved