SBY gelar ratas bahas lapangan pekerjaan

Senin, 03 Desember 2012 - 12:04 WIB
SBY gelar ratas bahas lapangan pekerjaan
SBY gelar ratas bahas lapangan pekerjaan
A A A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar rapat terbatas (ratas) dalam rangka membahas penyediaan lapangan pekerjaan.

Menurut SBY, pihaknya menginginkan agar lapangan pekerjaan di Indonesia di tahun mendatang bisa bertambah. Apalagi dunia saat ini tengah dilanda kemerosotan industri yang mengakibatkan pengangguran semakin bertambah karena banyaknya PHK oleh perusahaan.

"Kita dapat menyelenggarakan pertemuan ini untuk membahas lapangan pekerjaan yang lebih besar lagi di tahun-tahun mendatang. Sebagaimana kita ketahui resesi pada tingkat dunia, resesi ekonomi belum usai, meskipun perekonomian kita masih terjaga terutama pertumbuhan ekonomi kita," ungkap SBY dalam membuka ratas yang bertemakan Job Creation, di kantor presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (3/12/2012).

"Tapi kita harus tetap melakukan antisipasi dan langkah-langkah yang tepat di dalam negeri sendiri manakala ada dampak atau pengaruh akibat resesi perekonomian global terhadap kita," sambungnya.

Lanjut SBY, pembahasan lapangan pekerjaan ini memang tidak melulu ditujukan atas resesi ekonomi dunianya, namun sejatinya untuk mengurangi pengangguran.

"Kedua, kita pun ada atau tidak ada resesi ingin terus mengurangi pengangguran dan kemiskinan di negeri ini. Di hampir semua kesempatan, kita senang bersyukur disamping ekonomi tumbuh, tahun demi tahun penggangguran dan kemiskinan berkurang, tapi kita merasa belum cukup kita menyadari bahwa masih harus kita turunkan lagi angka penggangguran dan kemiskinan itu," jelas dia.

Apalagi, kata dia, pengganggruran di tingkat dunia lebih mencemaskan lagi, sekira 25 persen di dunia dan Eropa.

"Sedangkan enam koma sekian persen sungguh pun demikian, kita lakukan upaya di seluruh Tanah Air untuk lapangan kerja. Saya ingatkan pilihan dan kebijakan serta strategi kita, yang hendak kita tuju, adalah pertumbuhan berkelanjutan dan berkeadilan. Sustanable growth with equality. Sampai 2014 nanti, strategi ekonomi propertumbuhan harus kita jalankan sepenuh hati dan kalau kita kembali ke situ, kita boleh lega karena pertumbuhan kita tetap di atas enam persen. Itu artinya nomor dua tertinggi setelah Tiongkok. Mari peluang, momentum kita gunakan terus untuk lebih mengurangi penggangguran," jelas dia.

Hadir dalam ratas tersebut Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung, Menaketrans Muhaimin Iskandar, Menkeu Agus Martowadojo, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu dan Mensesneg Sudi Silalahi.

"Fokus hari ini, saya ajak saudara untuk tukar pikiran, diskusikan, yang pertama menko perekeonomian, KEN, dan diskusi di antara kita. Hasil diskusi kita akan jadi policy, dan program aksi yang akan kita jalankan utamanya dua tahun mendatang," kata SBY.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5907 seconds (0.1#10.140)