AS kembali laporkan China ke WTO

Rabu, 26 Desember 2012 - 17:25 WIB
AS kembali laporkan China ke WTO
AS kembali laporkan China ke WTO
A A A
Sindonews - Hubungan Washington dan Beijing kembali memanas. Hal ini menyusul tuduhan Amerika Serikat terhadap China yang menilai negara perpenduduk terbanyak di dunia tersebut telah melanggar aturan perdagangan dunia dan penyalahgunaan rahasia industri.

Dalam laporannya, para pejabat China disebutkan telah menekan kerahasiaan perusahaan asing yang merupakan bentuk pelanggaran dari peraturan yang ditetapkan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Apalagi China sudah bergabung dengan badan internasional tersebut selama 11 tahun.

AS secara terang-terangan sebagai negara anti-dumping. Mereka menilai praktik dumping yang dilakukan China merupakan aktivitas dagang yang tidak fair. Bagi negara pengimpor, dumping akan menimbulkan kerugian besar bagi usaha atau industri barang sejenis di dalam negeri. Negara akan kebanjiran barang-barang dari pengekspor yang harganya jauh lebih murah daripada barang dalam negeri. Hal tersebut menyebabkan barang sejenis kalah bersaing, hingga akhirnya mematikan pasar dalam negeri.

"Kebijakan perdagangan China telah menimbulkan perhatian khusus dari Amerika Serikat. Kecurangan yang dilakukan China telah merugikan kami," kata Duta Besar Perwakilan Dagang AS, Don Kirk dilansir dari Telegraph, Rabu (26/12/2012).

AS sendiri tercatat telah melaporkan 15 kasus pelanggaran perdagangan yang dilakukan China kepada WTO. Praktik dumping yang dilakukan China terhadap Amerika, di antaranya menjual suku cadang kendaraan dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasaran di AS. Selain itu, mereka menekan nilai tukar yuan di bawah nilai sebenarnya.

Pantas jika politik dumping yang dilakukan China membuat ‘Negeri Daya’ itu kebakaran jenggot. Sebab bagi AS, China adalah pasar ekspor terbesar yang nilainya mencapai USD131 miliar pada 2011.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5328 seconds (0.1#10.140)