SeaWorld berambisi raup USD100 juta saat IPO
A
A
A
Sindonews.com - SeaWorld telah mendaftarkan dokumen kepada Securities Exchange Commission (SEC) untuk melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di tahun 2013.
Dilansir dari Wall Street Journal, Rabu (2/1/2013), operator wahana hiburan bawah air Amerika Serikat (AS) selama ini beroperasi di bawah naungan investor swasta, Blackstone Group (BX) dan setelah nanti resmi terjun ke lantai bursa akan memakai simbol SEAS.
Perusahaan mengincar galangan dana segar senilai USD100 juta namun tidak menutup kemungkinan kalau target tersebut berubah. Pasalnya, masih dibutuhkan hasil perhitungan dari underwriter untuk menentukan kisaran harga.
Pihak koordinator IPO harus melakukan beberapa tahapan, mulai dari uji minat investor hingga respon pasar terhadap harga jual di awal. Dengan demikian nantinya akan didapat ukuran saham yang akan dilepas serta level harga ideal di debutnya. SeaWorld belum menyebut secara spesifik berapa saham yang sudah didaftarkan kepada SEC serta harganya.
SeaWorld berencana menggunakan modal yang didapatnya dari IPO untuk mencicil beban hutang USD1.8 miliar dan melakukan sekali pembayaran billion kepada Blackstone. Kemudian perusahaan baru akan memakai sisanya untuk kepentingan operasional bisnis.
Goldman Sachs (GS) dan JPMorgan Chase (JPM) menjadi underwriter yang ditunjuk untuk mengurus proses IPO tahun depan. SeaWorld saat ini telah memiliki 3 lokasi utama di Orlando, San Antonio dan San Diego. Sebagai tambahan, perusahaan saat ini juga mengoperasikan wahana lain yakni Busch Gardens dan Sesame Place.
Sekadar informasi, Blackstone mengambil alih kepemilikan SeaWorld dari Anheuser-Busch InBev (BUD) di akhir 2009 dengan nilai transaksi sebesar USD2.7 miliar. Di bawah komando Blackstone, SeaWorld mampu meningkatkan jumlah pemasukan dan keuntungannya.
Selama sembilan bulan pertama 2012, SeaWorld menghasilkan lonjakan 7.6 persen dalam revenue-nya menjadi USD1.2 miliar dan kenaikan profit 72 persen ke angka USD86 juta.
Saham berbasis taman bermain mencatat kinerja bagus sepanjang tahun ini, seperti Six Flags (SIX) dan Cedar Fair (FUN), yang masing-masing meraih kenaikan di atas 40 persen. Sementara saham perusahaan induk Blackstone sudah meraup gain 9 persen dalam 12 bulan terakhir.
Dilansir dari Wall Street Journal, Rabu (2/1/2013), operator wahana hiburan bawah air Amerika Serikat (AS) selama ini beroperasi di bawah naungan investor swasta, Blackstone Group (BX) dan setelah nanti resmi terjun ke lantai bursa akan memakai simbol SEAS.
Perusahaan mengincar galangan dana segar senilai USD100 juta namun tidak menutup kemungkinan kalau target tersebut berubah. Pasalnya, masih dibutuhkan hasil perhitungan dari underwriter untuk menentukan kisaran harga.
Pihak koordinator IPO harus melakukan beberapa tahapan, mulai dari uji minat investor hingga respon pasar terhadap harga jual di awal. Dengan demikian nantinya akan didapat ukuran saham yang akan dilepas serta level harga ideal di debutnya. SeaWorld belum menyebut secara spesifik berapa saham yang sudah didaftarkan kepada SEC serta harganya.
SeaWorld berencana menggunakan modal yang didapatnya dari IPO untuk mencicil beban hutang USD1.8 miliar dan melakukan sekali pembayaran billion kepada Blackstone. Kemudian perusahaan baru akan memakai sisanya untuk kepentingan operasional bisnis.
Goldman Sachs (GS) dan JPMorgan Chase (JPM) menjadi underwriter yang ditunjuk untuk mengurus proses IPO tahun depan. SeaWorld saat ini telah memiliki 3 lokasi utama di Orlando, San Antonio dan San Diego. Sebagai tambahan, perusahaan saat ini juga mengoperasikan wahana lain yakni Busch Gardens dan Sesame Place.
Sekadar informasi, Blackstone mengambil alih kepemilikan SeaWorld dari Anheuser-Busch InBev (BUD) di akhir 2009 dengan nilai transaksi sebesar USD2.7 miliar. Di bawah komando Blackstone, SeaWorld mampu meningkatkan jumlah pemasukan dan keuntungannya.
Selama sembilan bulan pertama 2012, SeaWorld menghasilkan lonjakan 7.6 persen dalam revenue-nya menjadi USD1.2 miliar dan kenaikan profit 72 persen ke angka USD86 juta.
Saham berbasis taman bermain mencatat kinerja bagus sepanjang tahun ini, seperti Six Flags (SIX) dan Cedar Fair (FUN), yang masing-masing meraih kenaikan di atas 40 persen. Sementara saham perusahaan induk Blackstone sudah meraup gain 9 persen dalam 12 bulan terakhir.
(gpr)