Pendapatan JSMR 2012 diproyeksi Rp5,6 T
Pendapatan JSMR 2012 diproyeksi Rp5,6 T
A
A
A
Sindonews.com - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) memproyeksikan pendapatan usaha yang berhasil dibukukan perseroan pada akhir tahun mencapai Rp5,6 triliun.
"Pendapatan usaha 2012 sebesar Rp5,6 triliun. Meskipun itu baru proyeksi karena laporan fix-nya masih disusun, tapi angka itu sudah mendekati angka riil kami," kata Direktur Utama JSMR Adtiyawarman dalam konferensi persnya di Kantor Pusat JSMR, Jakarta Kamis (3/1/2012).
Pendapatan usaha perseroan hingga penghujung tahun lalu mayoritas dikontribusi dari bisnis jalan tol dan sisanya dari bisnis lainnya. Adapun, bisnis jalan tol memberi kontribusi mencapai Rp5,5 triliun dan sisanya Rp100 miliar dari usaha lainnya.
Pada kuartal III/2012, perseroan mencatat laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar naik 38,4 persen menjadi Rp1,30 triliun dari Rp939,75 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Naiknya laba tersebut ditopang naiknya pendapatan usaha sebesar 38,02 persen menjadi Rp5,59 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp4,05 triliun.
Pendapatan usaha perseroan pada kuartal III tahun ini dikontribusi dari pendapatan tol Rp4,08 triliun, konstruksi senilai Rp1,43 triliun dan sisanya usaha lainnya senilai Rp84,02 miliar.
"Pendapatan usaha 2012 sebesar Rp5,6 triliun. Meskipun itu baru proyeksi karena laporan fix-nya masih disusun, tapi angka itu sudah mendekati angka riil kami," kata Direktur Utama JSMR Adtiyawarman dalam konferensi persnya di Kantor Pusat JSMR, Jakarta Kamis (3/1/2012).
Pendapatan usaha perseroan hingga penghujung tahun lalu mayoritas dikontribusi dari bisnis jalan tol dan sisanya dari bisnis lainnya. Adapun, bisnis jalan tol memberi kontribusi mencapai Rp5,5 triliun dan sisanya Rp100 miliar dari usaha lainnya.
Pada kuartal III/2012, perseroan mencatat laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar naik 38,4 persen menjadi Rp1,30 triliun dari Rp939,75 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Naiknya laba tersebut ditopang naiknya pendapatan usaha sebesar 38,02 persen menjadi Rp5,59 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp4,05 triliun.
Pendapatan usaha perseroan pada kuartal III tahun ini dikontribusi dari pendapatan tol Rp4,08 triliun, konstruksi senilai Rp1,43 triliun dan sisanya usaha lainnya senilai Rp84,02 miliar.
(rna)
Explore More