Jasa Marga Raih Penghargaan Atas Tindakan Keselamatan dari Kemenhub
loading...
A
A
A
JAKARTA - Upaya PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang selalu mengutamakan keselamatan berlalu lintas di jalan tol mendapat apresiasi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Wujud apresiasi tersebut berupa penghargaan dan sertifikat yang diserahkan dalam kegiatan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat Kemenhub.
Penghargaan diserahkan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi kepada Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur disaksikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi secara virtual.
(Baca juga:Jadi Tanda Tanya, Mendadak Jasa Marga Larang Truk Gol 3 dan 5 Melintas Tol Cikampek)
Subakti mengatakan, penghargaan yang diraih ini merupakan pengakuan atas upaya Jasa Marga dalam meningkatkan keselamatan pengguna jalan tol. Jasa Marga senantiasa mengupayakan untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada pengguna jalan tol baik dari fungsi utama jalan tol seperti aspek kelancaran, keselamatan, dan kenyamanan hingga terpenuhinya fungsi kebutuhan pendukung dan pelengkap di rest area.
Menurut Subakti, penghargaan sebagai BUJT berdedikasi atas tindakan keselamatan (safety action) yang diraih Jasa Marga merupakan hasil kerja keras selama ini. Tidak hanya dari Jasa Marga, namun juga para stakeholder terkait seperti Kemenhub, Kepolisian dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
(Baca juga:Hari Ini, Jasa Marga Tutup Sementara Tempat Istirahat di KM 52B Arah Jakarta)
“Penghargaan ini semakin memotivasi kami untuk terus meningkatkan pelayanan dengan memerhatikan aspek keamanan serta keselamatan pengguna jalan tol,” kata Subakti dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/4/2021)
Salah satu cara untuk memastikan jalan tol yang dikelola telah memenuhi standar keamanan dan keselamatan, Jasa Marga melakukan road assesment terhadap Jalan Tol Jagorawi dan Jalan Tol Cipularang bekerja sama dengan International Road Assesment Programme (iRap), Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
(Baca juga:Dihajar Pandemi, Laba Jasa Marga Masih Tetap Mengalir)
Road assesment melingkupi penilaian terhadap kondisi jalan serta sarana perlengkapan jalan di sepanjang jalan tol. Salah satu tujuannya untuk menekan angka kematian dan cedera akibat kecelakaan lalu lintas di jalan. Hasil dari road assessment menyimpulkan bahwa Jalan Tol Jagorawi dan Cipularang mencapai rating bintang 3.
Penghargaan diserahkan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi kepada Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur disaksikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi secara virtual.
(Baca juga:Jadi Tanda Tanya, Mendadak Jasa Marga Larang Truk Gol 3 dan 5 Melintas Tol Cikampek)
Subakti mengatakan, penghargaan yang diraih ini merupakan pengakuan atas upaya Jasa Marga dalam meningkatkan keselamatan pengguna jalan tol. Jasa Marga senantiasa mengupayakan untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada pengguna jalan tol baik dari fungsi utama jalan tol seperti aspek kelancaran, keselamatan, dan kenyamanan hingga terpenuhinya fungsi kebutuhan pendukung dan pelengkap di rest area.
Menurut Subakti, penghargaan sebagai BUJT berdedikasi atas tindakan keselamatan (safety action) yang diraih Jasa Marga merupakan hasil kerja keras selama ini. Tidak hanya dari Jasa Marga, namun juga para stakeholder terkait seperti Kemenhub, Kepolisian dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
(Baca juga:Hari Ini, Jasa Marga Tutup Sementara Tempat Istirahat di KM 52B Arah Jakarta)
“Penghargaan ini semakin memotivasi kami untuk terus meningkatkan pelayanan dengan memerhatikan aspek keamanan serta keselamatan pengguna jalan tol,” kata Subakti dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/4/2021)
Salah satu cara untuk memastikan jalan tol yang dikelola telah memenuhi standar keamanan dan keselamatan, Jasa Marga melakukan road assesment terhadap Jalan Tol Jagorawi dan Jalan Tol Cipularang bekerja sama dengan International Road Assesment Programme (iRap), Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
(Baca juga:Dihajar Pandemi, Laba Jasa Marga Masih Tetap Mengalir)
Road assesment melingkupi penilaian terhadap kondisi jalan serta sarana perlengkapan jalan di sepanjang jalan tol. Salah satu tujuannya untuk menekan angka kematian dan cedera akibat kecelakaan lalu lintas di jalan. Hasil dari road assessment menyimpulkan bahwa Jalan Tol Jagorawi dan Cipularang mencapai rating bintang 3.