Ini target Bulog di 2013
A
A
A
Sindonews.com - Pada tahun 2013 ini, Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) menetapkan sejumlah target. Target-target ini diumumkan dalam konferensi pers Kinerja Perum Bulog 2012 dan Target 2013 siang ini.
Pertama, Bulog menargetkan penyediaan beras 3,55 juta ton. "Pada 2013, target kita penyediaan beras 3,55 juta ton. Diharapkan sudah cukup sampai akhir tahun dengan catatan stok nasional 2 juta ton," kata Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Ali Muso dalam acara pemaparan kinerja Bulog 2012 di Gedung Bulog, Jakarta, Kamis (3/1/2013).
Kedua, Bulog mematok pagu penyaluran beras untuk rakyat miskin (raskin) sebesar 3,028 juta ton. "Target penyaluran raskin 3,028 juta ton, menurun dari 2012 sebesar 3,4 juta ton," lanjut Sutarto.
Ketiga, Sutarto menyebut cadangan beras pemerintah (CBP) yang diharapkan bisa mencapai 433 ribu ton pada akhir 2013. "Cadangan beras pemerintah target 433 ribu ton," tukas dia.
Keempat, dia mengungkapkan target stok beras 2,2 juta ton pada tahun ini. Terakhir, dia menyatakan, angka penjualan komersial ditargetkan sebesar Rp8,3 triliun, atau hampir dua kali lipat dari realisasi penjualan komersial tahun ini.
"Target komersial kita Rp8,3 triliun. Naik dua kali dari 2012," tutur Sutarto.
Pertama, Bulog menargetkan penyediaan beras 3,55 juta ton. "Pada 2013, target kita penyediaan beras 3,55 juta ton. Diharapkan sudah cukup sampai akhir tahun dengan catatan stok nasional 2 juta ton," kata Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Ali Muso dalam acara pemaparan kinerja Bulog 2012 di Gedung Bulog, Jakarta, Kamis (3/1/2013).
Kedua, Bulog mematok pagu penyaluran beras untuk rakyat miskin (raskin) sebesar 3,028 juta ton. "Target penyaluran raskin 3,028 juta ton, menurun dari 2012 sebesar 3,4 juta ton," lanjut Sutarto.
Ketiga, Sutarto menyebut cadangan beras pemerintah (CBP) yang diharapkan bisa mencapai 433 ribu ton pada akhir 2013. "Cadangan beras pemerintah target 433 ribu ton," tukas dia.
Keempat, dia mengungkapkan target stok beras 2,2 juta ton pada tahun ini. Terakhir, dia menyatakan, angka penjualan komersial ditargetkan sebesar Rp8,3 triliun, atau hampir dua kali lipat dari realisasi penjualan komersial tahun ini.
"Target komersial kita Rp8,3 triliun. Naik dua kali dari 2012," tutur Sutarto.
(rna)