Dahlan Iskan ruwat mobil 'Ferrari' Tucuxi di Solo
Dahlan Iskan ruwat mobil 'Ferrari' Tucuxi di Solo
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan berencana meruwat mobil listrik ‘Ferrari’ Tucuxi-nya di Solo, Jawa Tengah. Demikian disampaikan Kepala Divisi Humas Kementerian BUMN, Faisal Halimi.
"Besok, Sabtu, 5 Januari 2013 direncanakan mobil listrik Tucuxi akan diruwat di Solo dalam sebuah upacara mandi kembang yang akan dilakukan dalang terkenal, Ki Manteb Sudarsono," kata Faisal Halimi dalam keterangan tertulisnya kepada Sindonews di Jakarta, Jumat (4/1/2013).
Ruwatan mobil listrik baru kebanggaan Dahlan itu, lanjut Faisal, bertujuan agar Tucuxi terhindar dari hal-hal buruk. "Acara Murwat Kolo itu dilakukan agar mobil Tucuxi terhindar dari segala bahaya, bala, dan fitnah dari manapun," katanya.
Faisal menuturkan, upacara Murwat Kolo akan dilaksanakan tepat pukul 1 lewat 11 menit. Menurut hitungan Tahun Soko, itu saat yang paling tepat untuk upacara Murwat Kolo.
Usai Murwat Kolo, mobil listrik Tucuxi akan dikendarai Dahlan menuju Surabaya dengan rute Tawangmangu, turun melewati Sarangan, Magetan (kota tempat kelahiran Dahlan), kemudian tiba di ‘Kota Pahlawan’.
"Besok, Sabtu, 5 Januari 2013 direncanakan mobil listrik Tucuxi akan diruwat di Solo dalam sebuah upacara mandi kembang yang akan dilakukan dalang terkenal, Ki Manteb Sudarsono," kata Faisal Halimi dalam keterangan tertulisnya kepada Sindonews di Jakarta, Jumat (4/1/2013).
Ruwatan mobil listrik baru kebanggaan Dahlan itu, lanjut Faisal, bertujuan agar Tucuxi terhindar dari hal-hal buruk. "Acara Murwat Kolo itu dilakukan agar mobil Tucuxi terhindar dari segala bahaya, bala, dan fitnah dari manapun," katanya.
Faisal menuturkan, upacara Murwat Kolo akan dilaksanakan tepat pukul 1 lewat 11 menit. Menurut hitungan Tahun Soko, itu saat yang paling tepat untuk upacara Murwat Kolo.
Usai Murwat Kolo, mobil listrik Tucuxi akan dikendarai Dahlan menuju Surabaya dengan rute Tawangmangu, turun melewati Sarangan, Magetan (kota tempat kelahiran Dahlan), kemudian tiba di ‘Kota Pahlawan’.
(dmd)
Explore More