Akhiri kerugian, Sony andalkan produk baru
A
A
A
Sindonews.com - Mengakhiri kerugian dalam empat tahun terakhir, Sony Corp memasarkan sejumlah produk teknologi baru. Sony Corp berharap produk teranyarnya itu dapat menarik minat konsumen.
Dalam ajang Consumer Electronics Show (CES) yang berlangsung di Las Vegas Amerika Serikat, pada 8-11 Januari 2013, Chief Executive Officer Sony Corp, Kazuo Hirai mengungkapkan, produk baru yang akan dipasarkan Sonny, antara lain televisi, ponsel tahan air, dan speaker nirkabel.
Perusahaan yang berbasis di Tokyo itu mengharapkan ada penambahan teknologi Near Field Communication untuk gadget agar menarik konsumen dari produk yang dibuat Apple Inc dan Samsung Electronics Co.
“Sony benar-benar mulai mendapatkan mojo-nya kembali,” kata Hirai yang menggantikan Howard Stringer sebagai CEO sejak April lalu seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (9/1/2013).
Dilansir dari Wikipedia, kata mojo sama artinya dengan jimat yang digunakan dalam satu kepercayaan orang Afrika-Amerika. Sementara di Jepang, mojo adalah minuman koktil asal Okinawa.
Pada kesempatan itu, Sony mengumumkan niatnya menawarkan konten ultra-high definition untuk mendownload pada televisi merek perusahaan itu, sebagai upaya menjadikan sebuah studio film milik sendiri. Layanan tersebut akan menawarkan 10 film pada musim panas tahun ini dan eksklusif untuk produk Sony.
Hirai mengatakan, pihaknya menargetkan keuntungan hingga 20 miliar Yen pada tahun ini, setelah membukukan kerugian dalam empat tahun terakhir dan kerugian setiap tahun dari produk televisi.
Sony juga berencana meningkatkan penjualan smartphone hingga 51 persen dengan total produk sebanyak 34 juta unit pada triwulan I/2013.
Dalam ajang Consumer Electronics Show (CES) yang berlangsung di Las Vegas Amerika Serikat, pada 8-11 Januari 2013, Chief Executive Officer Sony Corp, Kazuo Hirai mengungkapkan, produk baru yang akan dipasarkan Sonny, antara lain televisi, ponsel tahan air, dan speaker nirkabel.
Perusahaan yang berbasis di Tokyo itu mengharapkan ada penambahan teknologi Near Field Communication untuk gadget agar menarik konsumen dari produk yang dibuat Apple Inc dan Samsung Electronics Co.
“Sony benar-benar mulai mendapatkan mojo-nya kembali,” kata Hirai yang menggantikan Howard Stringer sebagai CEO sejak April lalu seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (9/1/2013).
Dilansir dari Wikipedia, kata mojo sama artinya dengan jimat yang digunakan dalam satu kepercayaan orang Afrika-Amerika. Sementara di Jepang, mojo adalah minuman koktil asal Okinawa.
Pada kesempatan itu, Sony mengumumkan niatnya menawarkan konten ultra-high definition untuk mendownload pada televisi merek perusahaan itu, sebagai upaya menjadikan sebuah studio film milik sendiri. Layanan tersebut akan menawarkan 10 film pada musim panas tahun ini dan eksklusif untuk produk Sony.
Hirai mengatakan, pihaknya menargetkan keuntungan hingga 20 miliar Yen pada tahun ini, setelah membukukan kerugian dalam empat tahun terakhir dan kerugian setiap tahun dari produk televisi.
Sony juga berencana meningkatkan penjualan smartphone hingga 51 persen dengan total produk sebanyak 34 juta unit pada triwulan I/2013.
(gpr)