Investasi CPI meningkat 37 persen

Sindonews.com - PT Chevron Pacivic Indonesia (CPI) menyatakan tetap berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dan terus mengembangkan energi guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Bahkan, investasi CPI tahun ini meningkat hingga 37 persen dari 2012 lalu.

"Ini merupakan peningkatan investasi sebanyak 37 persen dibandingkan rencana kerja dan anggaran pada 2012," kata Vice President, Policy, Government and Public Affairs, Yanto Sianipar dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (10/1/2013).

Menurut Yanto, penghormatan terhadap kontrak dan kepastian hukum sangat penting dan esensial untuk industri hulu migas di semua negara guna pengembangan dan produksi energi.

Sebelumnya, CPI mengancam akan menurunkan investasinya di Indonesia akibat banyak persoalan hukum dan kebijakan yang terjadi dalam industri hulu migas di Indonesia. Hal tersebut akan berdampak pada penurunan produksi nasional yang mencapai 335.000 barel per hari.

"Kami mempunyai hak untuk menurunkan investasi yang mengakibatkan penurunan produksi," tegas Presiden Direktur CPI Hamid Batubara beberapa waktu lalu.