Calon Wamen ESDM teman kuliah Jero wacik
A
A
A
Sindonews.com - Rencana diangkatnya Rudi Rubiandini sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) membuat jabatan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kosong.
Ditemui di Kementerian ESDM siang ini, Rudi memperkenalkan calon penggantinya, Susilo Siswoutomo. "Yang jadi Wamen (ESDM) nanti Pak Susilo," ucap Rudi kepada wartawan di Kantornya, Jumat (11/1/2013).
Susilo memperkenalkan diri kepada media. Ternyata, dia teman Menteri ESDM Jero Wacik saat kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB). "Kita lulus sama-sama di ITB angkatan 70, sama-sama Teknik Mesin," ujarnya.
Susilo mengaku pernah bekerja di perusahaan minyak asing Mobil Oil tak lama setelah lulus dari ITB. "Saya kerja di perusahaan asing, Mobil Oil, setelah itu sampai pensiun tapi selalu berhubungan (dengan Jero Wacik)," tutur Susilo.
Setelah pensiun dari Mobil Oil, kariernya berlanjut menjadi penasihat ahli Wakil Kepala BP Migas. "Pasca pensiun dari Mobil Oil, saya diminta menjadi penasihat ahli Wakil Kepala BP Migas pada 2006, Pak Muin," terangnya.
Di BP Migas, Susilo sempat ditunjuk sebagai Kepala Pengawas dan Pengendali sejumlah proyek besar. "Tahun 2009-2010 BP Migas itu memfokuskan project-project di atas USD2 miliar yang memerlukan pengawasan khusus," ujar Susilo.
Kemudian, dia ditarik menjadi Staf Khusus Jero Wacik. "Saya ditarik Pak Wacik pada waktu beliau diangkat jadi menteri ESDM pada 23 Oktober 2011 sebagai staf khusus," kata Susilo.
Ditemui di Kementerian ESDM siang ini, Rudi memperkenalkan calon penggantinya, Susilo Siswoutomo. "Yang jadi Wamen (ESDM) nanti Pak Susilo," ucap Rudi kepada wartawan di Kantornya, Jumat (11/1/2013).
Susilo memperkenalkan diri kepada media. Ternyata, dia teman Menteri ESDM Jero Wacik saat kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB). "Kita lulus sama-sama di ITB angkatan 70, sama-sama Teknik Mesin," ujarnya.
Susilo mengaku pernah bekerja di perusahaan minyak asing Mobil Oil tak lama setelah lulus dari ITB. "Saya kerja di perusahaan asing, Mobil Oil, setelah itu sampai pensiun tapi selalu berhubungan (dengan Jero Wacik)," tutur Susilo.
Setelah pensiun dari Mobil Oil, kariernya berlanjut menjadi penasihat ahli Wakil Kepala BP Migas. "Pasca pensiun dari Mobil Oil, saya diminta menjadi penasihat ahli Wakil Kepala BP Migas pada 2006, Pak Muin," terangnya.
Di BP Migas, Susilo sempat ditunjuk sebagai Kepala Pengawas dan Pengendali sejumlah proyek besar. "Tahun 2009-2010 BP Migas itu memfokuskan project-project di atas USD2 miliar yang memerlukan pengawasan khusus," ujar Susilo.
Kemudian, dia ditarik menjadi Staf Khusus Jero Wacik. "Saya ditarik Pak Wacik pada waktu beliau diangkat jadi menteri ESDM pada 23 Oktober 2011 sebagai staf khusus," kata Susilo.
(dmd)