AS meyakinkan pesawat Boeing 787 Dreamliner aman

Sindonews.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengeluarkan pernyataan bahwa pesawat Boeing 787 Dreamliner aman untuk dioperasikan. Pernyataan itu muncul sebagai upaya pemerintah meyakinkan publik setelah pesawat baru tersebut mengalami sejumlah kesalahan teknis.

Namun demikian, Federal Aviation Administration (FAA) masih terus mengevaluasi desain dan pembuatan pesawat canggih itu lantaran Boeing 787 Dreamliner yang dioperasikan Japan Air Lines (JAL) batal lepas landas di Bandara Internasional Logan, Boston, Rabu 9 Januari 2013 kemarin karena tanki bahan bakar pesawat bocor.

"Boeing yakin dengan desain dan kinerja dari 787 Dreamliner. Ini adalah pesawat yang aman dan efisien. Pesawat telah login 50.000 jam terbang dan ada lebih dari 150 penerbangan dilakukan setiap hari," ujar FAA administrator, Michael Huerta seperti dikutip dari IBTimes, Minggu (13/1/2013).

Pesawat Boeing 787 Dreamliner adalah salah satu pesawat paling canggih yang pernah dibuat. Sebagian besar terbuat dari sangat kuat, bahan ringan serat karbon komposit.

Selain itu, pesawat Boeing 787 Dreamliner merupakan pesawat pertama di dunia yang lebih banyak memanfaatkan sinyal listrik untuk membantu pengoperasian pesawat. Pesawat ini juga menjadi yang pertama menggunakan baterai lithium ion isi ulang dan berbahan dasar lebih ringan daripada alumunium.

Hingga kini, jumlah pesanan untuk pesawat Boeing 787 Dreamliner mencapai 800 unit. Sementara Boeing baru mengirim 50 pesawat. Dikhawatirkan, serentetan masalah teknis telah merugikan citranya.