Daimler bertekad rebut kembali pasar mobil AS
A
A
A
Sindonews.com - Raksasa otomotif Jerman, Daimler tengah berupaya merebut kembali mahkota penjualan mobil mewah. Hal tersebut disampaikan Kepala Daimler AG, Dieter Zetsche.
Dia berharap, perusahaannya kembali bangkit dalam lima tahun ke depan. "Kita sedang bergerak ke arah yang benar dengan memiliki banyak produk hebat," kata Zetsche dalam peluncuran mobil Mercedes CLA di Detroit, AS, seperti dilansir New Straits Times, Senin (14/1/2013).
Zetsche menjelaskan, penjualan mobil global akan tumbuh antara tiga sampai dengan empat persen tahun ini, dan pada 2014 diharapkan lebih baik.
"Mungkin pada semester pertama tahun ini penjualan di Eropa akan sedikit menurun, dan pada paruh kedua diharapkan akan lebih baik," ujarnya.
Kondisi inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa pasar di AS, menjadi kunci utama dalam peningkatan kembali penjualan perusahaan.
"Amerika adalah salah satu pasar kami yang paling penting. Kami mencatat penjualan di Amerika Serikat melampaui Jerman untuk pertama kalinya tahun lalu, setelah naik 15,4 persen atau lebih dari 305.000 kendaraan," kata Zetsche.
China juga menjadi fokus utama Mercedes karena pasar satu-satunya di dunia dengan total penjualan melebihi Amerika Serikat.
Seperti diketahui, pasar mobil premium di AS dalam dua tahun terakhir direbut Bayerische Motoren Werke AG (BMW). Mereka menyalip dominasi Mercedes-Benz setelah membukukan penjualan 39 persen sejak 2007. Total penjualan tahunan BMW sebesar 14 persen atau sebanyak 281.460 unit.
Dia berharap, perusahaannya kembali bangkit dalam lima tahun ke depan. "Kita sedang bergerak ke arah yang benar dengan memiliki banyak produk hebat," kata Zetsche dalam peluncuran mobil Mercedes CLA di Detroit, AS, seperti dilansir New Straits Times, Senin (14/1/2013).
Zetsche menjelaskan, penjualan mobil global akan tumbuh antara tiga sampai dengan empat persen tahun ini, dan pada 2014 diharapkan lebih baik.
"Mungkin pada semester pertama tahun ini penjualan di Eropa akan sedikit menurun, dan pada paruh kedua diharapkan akan lebih baik," ujarnya.
Kondisi inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa pasar di AS, menjadi kunci utama dalam peningkatan kembali penjualan perusahaan.
"Amerika adalah salah satu pasar kami yang paling penting. Kami mencatat penjualan di Amerika Serikat melampaui Jerman untuk pertama kalinya tahun lalu, setelah naik 15,4 persen atau lebih dari 305.000 kendaraan," kata Zetsche.
China juga menjadi fokus utama Mercedes karena pasar satu-satunya di dunia dengan total penjualan melebihi Amerika Serikat.
Seperti diketahui, pasar mobil premium di AS dalam dua tahun terakhir direbut Bayerische Motoren Werke AG (BMW). Mereka menyalip dominasi Mercedes-Benz setelah membukukan penjualan 39 persen sejak 2007. Total penjualan tahunan BMW sebesar 14 persen atau sebanyak 281.460 unit.
(dmd)