Kaltim gagal capai target investasi
A
A
A
Sindonews.com - Hingga pertengahan Desember 2012, total investasi yang masuk di Kalimantan Timur (Kaltim) baru mencapai Rp28,38 triliun. Jumlah ini masih kurang sekitar Rp1,7 trilun dari target investasi tahun lalu, berkisar Rp30 triliun.
“Sampai pertengahan Desember baru Rp28,38 triliun, masih kurang dari target kita. Tapi, untuk investasi ini dihitung sampai akhir Januari 2013. Mudah-mudahan, sampai akhir Januari ini kita bisa mencapai target, kalau bisa lebih,” kata Kepala Badan Perizinan dan Penanaman Modal Daerah (BPPMD) Kaltim, Yadi Sabianoor, Senin (14/1/2012).
Sektor pertambangan dan migas masih mendominasi investasi yang masuk di Kaltim. “Pertambangan dan Migas masih yang teratas,” kata Yadi.
Penanaman Modal Asing (PMA) juga masih mendominasi persentase investasi yang masuk di Kaltim sebanyak 60 persen. Sementara Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) masih berada di kisaran 40 persen dari total investasi Kaltim 2012 lalu. “Masih didominasi PMA,” ujar Yadi.
Pada 2013 ini, Pemprov Kaltim mematok target investasi di angka Rp34 triliun, atau meningkat Rp4 triliun dibanding target tahun sebelumnya.
“Pencapaian hingga Desember 2012 itu hampir sama dengan target investasi 2011 yang berkisar Rp28 triliun. Tapi pada 2013 ini ditingkatkan lagi mencapai Rp34 triliun,” kata Yadi.
Dia menjelaskan, sektor pertanian tanaman pangan, bakal menjadi sektor andalan pemerintah untuk menggaet investor menanamkan modalnya di Kaltim.
“Perkebunan kita stop dulu sementara. Sekarang yang menjadi andalan pertanian tanaman pangan,” ujar Yadi.
“Sampai pertengahan Desember baru Rp28,38 triliun, masih kurang dari target kita. Tapi, untuk investasi ini dihitung sampai akhir Januari 2013. Mudah-mudahan, sampai akhir Januari ini kita bisa mencapai target, kalau bisa lebih,” kata Kepala Badan Perizinan dan Penanaman Modal Daerah (BPPMD) Kaltim, Yadi Sabianoor, Senin (14/1/2012).
Sektor pertambangan dan migas masih mendominasi investasi yang masuk di Kaltim. “Pertambangan dan Migas masih yang teratas,” kata Yadi.
Penanaman Modal Asing (PMA) juga masih mendominasi persentase investasi yang masuk di Kaltim sebanyak 60 persen. Sementara Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) masih berada di kisaran 40 persen dari total investasi Kaltim 2012 lalu. “Masih didominasi PMA,” ujar Yadi.
Pada 2013 ini, Pemprov Kaltim mematok target investasi di angka Rp34 triliun, atau meningkat Rp4 triliun dibanding target tahun sebelumnya.
“Pencapaian hingga Desember 2012 itu hampir sama dengan target investasi 2011 yang berkisar Rp28 triliun. Tapi pada 2013 ini ditingkatkan lagi mencapai Rp34 triliun,” kata Yadi.
Dia menjelaskan, sektor pertanian tanaman pangan, bakal menjadi sektor andalan pemerintah untuk menggaet investor menanamkan modalnya di Kaltim.
“Perkebunan kita stop dulu sementara. Sekarang yang menjadi andalan pertanian tanaman pangan,” ujar Yadi.
(dmd)