Konsumsi dan investasi kunci pertumbuhan ekonomi 2013
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Keuangan, Agus Martowardojo mengungkapkan konsumsi dan investasi adalah dua kunci utama tercapainya target pertumbuhan ekonomi pada tahun ini yang berada dikisaran 6,6-6,8 persen.
Menurutnya, meskipun ada perbaikan ekonomi dalam negeri pada 2013, kedua hal tersebut tetap menjadi fokus utama pemerintah saat ini.
"Kita melihat di tahun 2013 itu pertumbuhan ekonomi dunia dan pertumbuhan volume perdagangan dunia itu akan ada sedikit perbaikan dari 2012. Namun ini didukung juga oleh inisiatif yang dua utamanya yaitu konsumsi domestik Indonesia dan investasi," jelas Agus dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (16/1/2013).
Dia menambahkan, dalam upaya meningkatkan konsumsi domestik, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan kenaikan besaran Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP). Jika telah berjalan, kebijakan tersebut akan efektif dalam mendorong perekonomian.
"Konsumsi domestik Indonesia itu juga dalam banyak hal, misalnya karena demografinya dan juga ada peningkatan PTKP yang kita berlakukan mulai 1 Januari dan ini akan membuat riil income masyarakat berpendapatan tetap itu meningkat," jelasnya.
Di sisi investasi, lanjut Agus, pihaknya meyakini dengan berbagai macam insentif yang ditawarkan pada tahun ini laju investasi akan semakin deras masuk ke Indonesia. "Kalau ini direalisir akan membuat ekonomi Indonesia tumbuh dengan baik," tandas Agus.
Menurutnya, meskipun ada perbaikan ekonomi dalam negeri pada 2013, kedua hal tersebut tetap menjadi fokus utama pemerintah saat ini.
"Kita melihat di tahun 2013 itu pertumbuhan ekonomi dunia dan pertumbuhan volume perdagangan dunia itu akan ada sedikit perbaikan dari 2012. Namun ini didukung juga oleh inisiatif yang dua utamanya yaitu konsumsi domestik Indonesia dan investasi," jelas Agus dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (16/1/2013).
Dia menambahkan, dalam upaya meningkatkan konsumsi domestik, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan kenaikan besaran Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP). Jika telah berjalan, kebijakan tersebut akan efektif dalam mendorong perekonomian.
"Konsumsi domestik Indonesia itu juga dalam banyak hal, misalnya karena demografinya dan juga ada peningkatan PTKP yang kita berlakukan mulai 1 Januari dan ini akan membuat riil income masyarakat berpendapatan tetap itu meningkat," jelasnya.
Di sisi investasi, lanjut Agus, pihaknya meyakini dengan berbagai macam insentif yang ditawarkan pada tahun ini laju investasi akan semakin deras masuk ke Indonesia. "Kalau ini direalisir akan membuat ekonomi Indonesia tumbuh dengan baik," tandas Agus.
(gpr)