Banjir, 3 AB tak lakukan aktivitas perdagangan
A
A
A
Sindonews.com - Banjir yang melanda Ibu Kota akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sepanjang hari ini sempat memengaruhi aktivitas perdagangan di bursa efek indonesia (BEI).
Direktur Perdagangan dan Pengaturan BEI, Samsul Hidayat menerangkan, setidaknya ada tiga perusahaan efek yang tidak bisa melakukan perdagangan dikarenakan aliran listrik di kantor perusahaan tersebut mengalami pemadaman.
"Bisa 114 (perusahaan efek) yang aktif. Gangguan yang dialami sebagian besar tidak bisa melakukan perdagangan, terakhir ada tiga (perushaaan efek yang tidak melakukan perdagangan) karena kantor mati listrik dan banjir," terang Samsul saat dihubungi wartawan, Kamis (17/1/2013).
Sementara itu, lanjut Samsul, para perusahaan efek anggota bursa yang melaporkan gangguan yang dialaminya ke BEI juga mengeluhkan kemacetan yang ditimbulkan akibat banjir. Pasalnya, karyawan mereka tidak bisa masuk kerja, sehingga aktivitas perdagangan tidak maksimal.
"Ada gangguan operasional di sebagian AB (anggota bursa). Karyawannya tidak bisa masuk kerja, dan sebagainya," tandasnya.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan BEI, Samsul Hidayat menerangkan, setidaknya ada tiga perusahaan efek yang tidak bisa melakukan perdagangan dikarenakan aliran listrik di kantor perusahaan tersebut mengalami pemadaman.
"Bisa 114 (perusahaan efek) yang aktif. Gangguan yang dialami sebagian besar tidak bisa melakukan perdagangan, terakhir ada tiga (perushaaan efek yang tidak melakukan perdagangan) karena kantor mati listrik dan banjir," terang Samsul saat dihubungi wartawan, Kamis (17/1/2013).
Sementara itu, lanjut Samsul, para perusahaan efek anggota bursa yang melaporkan gangguan yang dialaminya ke BEI juga mengeluhkan kemacetan yang ditimbulkan akibat banjir. Pasalnya, karyawan mereka tidak bisa masuk kerja, sehingga aktivitas perdagangan tidak maksimal.
"Ada gangguan operasional di sebagian AB (anggota bursa). Karyawannya tidak bisa masuk kerja, dan sebagainya," tandasnya.
(rna)