ZTE mengalami kerugian USD466 juta

Minggu, 20 Januari 2013 - 19:36 WIB
ZTE mengalami kerugian USD466 juta
ZTE mengalami kerugian USD466 juta
A A A
Sindonews.com - ZTE Corp, vendor ponsel terbesar kedua di China tengah berusaha menghindari kerugian pada kuartal pertama 2013. Maklum, pada periode yang sama tahun lalu, mereka ditekan kerugian besar.

Dilansir Bloomberg, Minggu (20/1/2013), ZTE berencana akan mengendalikan biaya, merampingkan organisasi perusahaan dan fokus di pasar negara maju, seperti Amerika Serikat, Eropa dan Jepang. Namun, pernyataan ZTE yang disampaikan pada Bursa Efek Hong Kong hari ini, tidak memberikan data secara rinci.

Cheng Lixin, kepala operasional ZTE mengatakan, perusahaan telah memasang target mengambil sebanyak 10 persen pasar ponsel AS, pada 2015.

"Industri smartphone akan terus berkembang dan ada ruang besar untuk pertumbuhan di pasar jaringan perusahaan," kata Cheng dalam pernyataannya, baru-baru ini.

Dikabarkan, kerugian yang dialami perusahaan pada 2012, sebesar 2,5 miliar yuan hingga 2,9 miliar yuan (USD402 juta-USD466 juta). Pada kuartal ketiga, ZTE disebutkan mengalami kerugian 1,9 miliar yuan. Namun, pihak perusahaan baru akan melaporkan pendapatan resmi setahun penuh pada 28 Maret mendatang.

Saham ZTE di pasar Hong Kong dilaporkan jatuh 39 persen dalam setahun. Hal ini berbanding terbalik dengan keuntungan 20 persen pada Indeks Hang Seng.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5590 seconds (0.1#10.140)